- Antara/ Regina Safri
VIVAnews - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, makin merajalelanya korupsi diakibatkan banyak pemimpin bangsa saat ini yang bermoral rendah. "Saat ini banyak korupsi yang terjadi. Itu karena rendahnya moral," kata Din Syamsuddin di Yogyakarta, Selasa, 30 Agustus 2011.
Muhammadiyah khawatir jika korupsi terus berlangsung, maka bangsa akan hancur. "Maka moral masyarakat, pemimpin harus ditingkatkan. Dan yang tak
kalah pentingnya adalah meningkatkan keimanan bagi kita semua," ucap Din.
Din Syamsuddin berada di Yogyakarta untuk menjadi imam dan katib salat Id yang dihadiri ribuan warga Muhammadiyah Yogyakarta di alun-alun utara, Keraton Yogyakarta.
Begitu banyaknya warga Yogyakarta yang melaksanakan salat Idul Fitri, alun-alun utara tak mampu lagi menampung. Akibatnya, ruas jalan yang ada di Kantor Pos Besar Yogyakarta pun kemudian digunakan sebagai area salat.
Sebelumnya, saat diwawancarai VIVAnews, Din berharap agar Idul Fitri tahun ini dijadikan momentum untuk melawan korupsi. "Pemimpin yang korup harus bertobat, menghentikan praktik itu," katanya. Wawancara lengkap Din Syamsuddin bisa Anda baca di tautan ini. (Laporan: Juna Sanbawa, DIY | kd)
Pakar Ajak Masyarakat Dukung Perbaikan Pelayanan Publik Bea Cukai
Pakar sebutkan bahwa perhatian masyarakat terhadap kinerja Bea Cukai adalah wajar. Namun, Dr. Stepi mengingatkan agar kesalahan oknum tidak dijadikan kesalahan institusi.
