Menag: Waktu Lebaran Berbeda Tidak Aneh

Menteri Agama: Suryadharma Ali
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews -- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin menyayangkan sikap pemerintah yang memutuskan Hari Raya Idul Fitri pada 31 Agustus 2011. Menurut dia pemerintah tidak mendengar suara Muhammadiyah yang melakukan perhitungan hisab yang hasilnya lebaran jatuh pada Selasa 30 Agustus.

Terkait pernyataan itu, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan tak mempermasalahkannya. Menurut dia, perbedaan itu biasa terjadi. "Apanya yang tidak di dengar," kata Suryadharma usai membuka takbir akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Menurut dia, keputusan pemerintah itu telah diambil melalui sidang Isbat yang dihadiri oleh seluruh wakil organisasi Islam di Indonesia. "Din Syamsudin itu tidak hadir dalam sidang isbat, ya dia tidak ikut," kata dia.

Dia mengatakan, dalam sidang isbat kemarin, Muhammadiyah menyatakan menghargai waraga lain yang merayakan Idul Fitri pada hari Rabu. "Dari Muhammadiyah itu menyatakan memberikan apresiasi kepada mereka yang menetapkan satu Syawal 31 Agustus," kata dia.

Muhammadiyah, lanjut dia, hanya meminta izin untuk berlebaran pada hari Selasa. "Namun mereka minta izin untuk salat Ied pada tanggal 30," kata dia. "Itu perbedaan yang biasa, jadi tidak ada yang aneh."

Membetulkan Bodi Mobil Berstandar Pabrik Cuma Butuh Waktu 8 Jam
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid

Sindir PDIP yang Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Silakan, Tidak Berdampak Apa-apa

PDIP minta KPU agar menunda penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024