Menag: Perbedaan Kriteria Hilal Akan Dibahas

Petugas melihat hilal di Pantai Loang Baloq, Mataram
Sumber :
  • Antara

VIVAnews -- Menteri Agama, Suryadharma Ali mengatakan perbedaan kriteria posisi hilal untuk menetapkan awal bulan Syawal menjadi penyebab tidak samanya waktu perayaan Idul Fitri.

"Mempergunakan kriteria yang berbeda-beda. Itu masalahnya," kata Suryadharma Ali usai membuka takbir akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa 30 Agustus 2011.

Pemerintah, kata dia, akan mencoba mengajak semua pihak untuk membicarakan metode penentuan awal bulan, supaya kedepannya tidak terjadi perbedaan pelaksanaan Idul Fitri. "Nanti akan dimusyawarahkan secara nasional melibatkan para ulama, ormas Islam, ahli fiqih, ahli astronomi supaya ke depan tidak ada lagi perbedaan," kata dia.

"Nah oleh karenanya perlu menyamakan kriteria. Bagi pemerintah, kriteria hilal yang memenuhi syarat itu dua derajat, sedangkan Muhammadiyah itu 0,1 derajat sudah memenuhi syarat," tambah dia.

Menurut dia, ahli astronomi menyatakan posisi hilal dua derajat masih sangat tipis dan tidak memenuhi syarat untuk penentuan awal bulan. "Idealnya empat derajat. Jadi bisa dibayangkan dua derajat saja tipis," kata dia.

Surya Paloh dan Cak Imin Bertemu, Tak Bahas Oposisi atau Koalisi di Pemerintahan Selanjutnya

Jadi, kapan perbedaan kriteria ini akan dibicarakan secara nasional? "Insyaallah setelah pelaksanaan haji karena kami sedang konsentrasi untuk pelaksanaan ibadah haji. Ya kita harapkan sama."

Cak Imin di DPP PKB usai Gelar Rapat Tertutup Tanggapi Putusan MK

Hak Angket Makin Gelap, Cak Imin Sebut PKB Berkeinginan Tetap Berjalan

Hak angket DPR RI tentang Pemilu 2024, hingga saat ini masih belum menemui titik terang. Namun, hak angket dinilai cara untuk memperbaiki pelaksanaan pemilu ke depannya.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024