- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Muhammad Nazaruddin, pagi ini salat Id di lapangan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Nazaruddin keluar dari tahanan dengan pengawalan sekitar lima anggota Provost Brimob.
Mengenakan kemeja berwarna putih, celana hitam, dan peci hitam, mantan Bendahara Partai Demokrat tersebut tampak segar dan bugar. "Sehat, Alhamdulillah," kata Nazaruddin saat diberondong pertanyaan oleh sejumlah wartawan menjelang salat Id di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu, 31 Agustus 2011.
Ditanya soal menu Lebaran di dalam tahanan. Apakah tetap bisa menyantap ketupat? Ia menjawab, "Insya Allah."
Permohonan Nazaruddin bisa salat Id di luar tahanan akhirnya terkabul. Sebagai tahanan isolasi, ia sebelumnya hanya boleh menjalankan salat Id di ruang salat rumah tahanan bersama tahanan teroris yang ada di sana, seperti Umar Patek.
Nazaruddin tak sendirian. Tampak adik sepupunya, Muhammad Nasir, yang juga merupakan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, menemaninya. Mereka berada pada deret paling depan. Bertindak sebagai Imam adalah Menkominfo Tifatul Sembiring.