Uang Rp1,5 M Hadiah Lebaran untuk Muhaimin?

Pelantikan Presiden : Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro

VIVAnews - Kuasa Hukum Dharnawati, pengusaha yang diduga terkait kasus pencairan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah di bidang transmigrasi, Farhat Abbas, mengatakan uang sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) senilai Rp1,5 miliar semula ditujukan sebagai hadiah Lebaran untuk Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menangkap dua pejabat di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yaitu Sekretaris Direktur Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans I Nyoman Suwisna dan Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi di Kemenakertrans Danong Irbarelawan. Selain itu, KPK juga menangkap pengusaha bernama Dharnawati.

Penangkapan dilakukan pada 25 Agustus 2011 lalu di lokasi yang berbeda. Sementara uang senilai Rp1,5 miliar ditemukan KPK di salah satu gedung milik Kemenakertrans di Kalibata, Jakarta. Uang itu diduga terkait pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di bidang transmigrasi di 19 Kabupaten tahun 2011.

"Ini kaitannya dengan anggaran, semua dimintai sepuluh persen, tapi nggak berhasil karena proyek itu belum jalan," kata Farhat saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis 1 September 2011.

Farhat menjelaskan, pada awalnya Muhaimin meminta hadiah Lebaran kepada Dharnawati melalui Dadong dan Nyoman. Namun karena tidak berhasil, Muhaimin berniat meminjam uang tersebut.

Permintaan uang sendiri terjadi beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri dan sebelum penangkapan ketiganya dilakukan oleh KPK.  "Kepada KPK, dua pejabat Menakertrans sudah menyatakan dana itu untuk Pak Menteri," kata Farhat.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Ketika dikonfirmasi, Kamis 1 September 2011, Juru Bicara Menaketrans Dita Indah Sari kepada VIVAnews mengatakan pihaknya memilih untuk menunggu proses hukum yang kini sedang berjalan di KPK.

"Saya pikir kita tunggu saja proses hukum dari KPK. Jadi kami tidak akan menanggapi lebih jauh lagi," kata Dita. "Itu kan yang ngomong dari pengacara salah satu tersangka, sedangkan KPK sendiri belum bicara."

Dita menilai, dugaan korupsi yang mengatasnamakan menteri saat ini mudah saja dilakukan berbagai pihak. Apalagi hal itu pernah juga dialami oleh KPK. 

Pihak Menakertrans sendiri mengaku siap jika KPK berencana untuk meminta keterangan dari Muhaimin Iskandar. "Tapi kalau spekulasi seperti ini, kami enggan menanggapi, supaya tidak terjadi polemik," kata dia.

Dalam keterangan sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, kecurigaan lembaganya berawal dari laporan masyarakat bahwa akan terjadi penyerahan uang. Sehingga, penyidik yang telah terbagi dalam beberapa tim langsung bergerak bersamaan.

Uang senilai Rp1,5 miliar diperkirakan diambil dari rekening milik DNW pada Kamis 25 Agustus 2011 jam 13.00 WIB. Kemudian, oleh seseorang berinisial S yang juga pegawai di Kemenakertrans dibawa ke lantai 2. Di sana, sudah ada INS. Lalu, uang dimasukkan ke dalam kardus bekas durian. Tidak lama, penyidik langsung menangkap tiga orang yang diduga kuat terkait. (umi)

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024