Sekretaris UI Bantah Kirim SMS Intimidasi

SMS Inbox
Sumber :
  • phonenumbers4u.co.uk

VIVAnews - Kepala Deputi Sekretariat Pimpinan Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, membantah mengirim pesan pendek (SMS) intimidasi kepada panitia halal bi halal Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

"Demi Tuhan saya tidak pernah mengirimkan SMS ancaman tersebut," ujar Devie di Gedung Rektorat UI, Depok, Senin, 5 September 2011.

Devie meminta pihak yang mengaku menerima SMS intimidasi tersebut untuk menunjukkannya. "Mohon kami ditunjukkan kalau memang kami pernah mengirimkan. Mohon disampaikan saja, kalau memang ada," tegasnya.

Ia mengaku siap menerima konsekuensi apapun jika memang terbukti mengirimkan SMS intimidasi. "Sejauh ini Insya Allah tidak pernah ada pengiriman intimidasi tersebut," kata dia.

Meski demikian, Devie tidak berencana menuntut pihak-pihak yang mengaku menerima SMS. "Saya bisa menuntut kalau saya mau, tapi saya tidak mau menuntut," tambah dia.

Sebelumnya, panitia halal bi halal yang diadakan Fakultas Ekonomi, Taufik Baharuddin, mengaku sempat menerima sejumlah pesan pendak (SMS) bernada intimidasi dari seorang pejabat Rektorat.

SMS intimidasi tersebut meminta kepada panitia agar acara tersebut dibubarkan supaya tidak dipolitisasi. "Tolong acara dikondisikan bubar. Kalau makan-makan di-boks saja, takut dimanfaatkan kelompok Emil Salim," ujar SMS dari seorang wanita bernama Devi yang mengaku sebagai Sekretaris Rektor UI.

Sebelumnya, kata Taufik, panitia juga menerima SMS yang mengatakan bahwa rektor UI, Gumilar Rusliwa, tersinggung karena masalah internal UI di-blow-up. "Kalau acara di-blow up, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi telah membuat garis merah terhadap Rektor. Nggak tahu deh ke depannya seperti apa," demikian SMS dari Devi yang kadang juga mengaku sebagai Humas Rektor.

Taufik juga mengungkapkan, saat acara akan berlangsung ada pergerakan Satpam UI dari kantor mereka di Gedung Biru untuk membubarkan acara halal bi halal. Namun, aksi urung dilakukan. "Saya kasih tahu, kalau mau bikin ribut silakan," kata Taufik.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024