Kemlu Sulit Hubungi Suami dr Aisha

Bencana Kelaparan Di Somalia
Sumber :
  • AP Photo/Farah Abdi Warsameh

VIVAnews – Kementerian Luar Negeri hingga kini masih terus mencari informasi relawan Aksi Cepat Tanggap, Dr Aisha Wardhana, yang diduga hilang di Somalia. Kemenlu sendiri berusaha menghubungi suami dari Dr. Aisha agar bisa membantu mencari keberadaan istrinya.

"Kemlu menghubungi nomor telepon suami dr. Aisha Wardhana Bustanil Arifin dan nomor telepon dr. Aisha Wardhana yang dia dapat dari saudara Ibnu Khajar, Senior Manager ACT, namun kedua nomor telepon yang dihubungi dan tersambung tidak pernah diangkat," tulis humas Kemlu dalam rilis yang diterima VIVAnews, Senin 5 September 2011 malam.

Meski tidak ada tanggapan melalui sambungan telepon, pihak Kemlu berusaha mengirim pesan kepada kedua nomor telepon tersebut. Sempat ada jawaban dimana dr. Aisha Wardhana saat ini berada di Johannesburg sedang menunggu pesawat terbang ke Indonesia. Tetapi, anehnya, ketika pihak Kemlu berulangkali meminta untuk berkomunikasi langsung melalui telepon, suami dr. Aisha Wardhana tersebut menyatakan belum bisa dihubungi.

Melihat adanya jawaban di mana dr Aisha berada di Johannesburg, pihak Kemlu langsung menghubungi Pejabat KBRI Pretoria untuk menemui dr. Aisha Wardhana dan membantu kepulangan yang bersangkutan. Namun, lagi-lagi suami dr Aisha seakan tidak kooperatif memberikan informasi tersebut.

“Kemlu terus berupaya melakukan kontak-kontak melalui berbagai saluran untuk kepastian dan kebenaran informasi tersebut serta penanganan kasus dimaksud secara cepat dan tepat jika hal tersebut benar-benar terjadi,” lanjut dia.

Seperti diketahui, Relawan Indonesia Dokter Aisha Wardhana yang sempat dikabarkan hilang di Somalia, sudah ditemukan. Tetapi, informasi ditemukannya Dokter Aisha belum bisa didalami.

"Ada informasi sudah ditemukan dan sekarang sedang dalam proses evakuasi," kata Vice President Partnership and Communication Aksi Cepat Tanggap, Syuhelmaidi Syukur, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin 5 September 2011.

Menurut pria yang biasa disapa Syuhel, informasi itu didapat dari teman dekat dokter Aisha, Harinto Wardhana. Kendati demikian, informasi itu belum ada tindak lanjutnya.

"Informasi awal, dokter Aisha diculik dan hilang. Informasi itu dari teman dekatnya," kata Syuhel. Aisha sendiri berangkat ke Somalia dengan biaya dan jaringan yang dimilikinya sendiri, bukan dari ACT.

Syuhel menegaskan, tim dari ACT hanya memberangkatkan satu tim yang terdiri dari empat orang. Mereka yakni, Imam Akbari, Andika, dan dua tim dokter. Dua dokter yang turut yakni Aji Suranto dan Nahdlatul Ulami. "Dokter Aisha berangkat dengan jaringannya sendiri," kata Syuhel.

Tim dari ACT berangkat ke Mogadishu pada 19-20 Agustus lalu. Rencananya, akan kembali ke Tanah Air besok 6 September 2011. (sj)

Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama
Syifa Hadju

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024