Gempa Aceh Membuat Malaysia Bergetar

Menara Petronas Malaysia, salah satu ikon Malaysia yang menjadi kunjungan favorit turis.
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Gempa dengan kekuatan 6,7 skala Richter mengguncang Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam, pada Selasa 6 September 2011 pukul 00.55 dini hari,

Lindu menyebabkan sejumlah bangunan retak dan memakan korban jiwa: Ucok, bocah 11 tahun yang meninggal karena tertimpa reruntuhan gedung Akademi Kebidanan dan seorang warga Singkil yang tewas karena serangan jantung.

Selain dirasakan di Aceh, guncangan juga dirasakan di Sumatera Utara, terutama di daerah Brastagi, serta di Pasaman, Sumatera Barat.

Tak hanya itu, situs berita Malaysia, Bernama menyebut, gempa di Aceh juga terasa di negeri jiran tersebut. Getaran dirasakan di sejumlah wilayah, yakni di Selangor, Kuala Lumpur, Perak, Kedah, dan Penang.

Departemen Meteorologi Malaysia menyebut, pusat gempa berada 127 kilometer barat daya Binjai, selatan Sumatera, dan 363 barat daya Pulau Pangkor, Perak. Seperti halnya di Indonesia, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan di wilayah Malaysia.

Dihubungi VIVAnews.com, ahli gempa LIPI, Eko Yulianto mengatakan, gempa Aceh yang mengguncang dini hari tadi terkait dengan keberadaan patahan di wilayah itu. "Ada patahan bisa saja sewaktu-waktu gempa," kata dia, Senin pagi.

Terpopuler: Harga Stylo 160 Usai Lebaran, 5 Motor Honda Paling Irit April 2024

Sebelumnya, pakar gempa Danny Hilman menjelaskan, posisi gempa berada di dekat Segmen Renun dan berada di kedalaman sekitar 100 km. Sumber gempa ini ada di Zona Benioff, yakni pada subduksi atau batas lempeng yang menunjam, bukan di Segmen Renun.

Menurut historinya, di sekitar wilayah ini pernah tercatat sejumlah gempa, yaitu di tahun 1936 berkekuatan 7,2 SR, pada 1916 dan 1921 6,8 SR, dan di tahun 1987 5,5 SR. Karena gempa di tahun 2005, daerah Singkil Baru mengalami penurunan permukaan tanah hingga 1 meter.

Duel PSS Sleman vs Arema FC

Arema FC Kalah 3 Kali Beruntun, Ini Kata Widodo Cahyono Putro

 Arema FC belum bisa keluar dari zona degradasi usai menelan kekalahan 1-4 dari tPSS Sleman dalam lanjutan Liga 1. Duel pekan ke-31 ini digelar di Stadion Manahan Solo.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024