M Nuh: Gelar Honoris Causa UI Sudah Selesai

Menteri Pendidikan M Nuh inspeksi penyimpanan soal ujian nasional
Sumber :
  • Antara/ M Risyal Hidayat

VIVAnews - Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menilai, gelar doktor kehormatan Honoris Causa yang diberikan Universitas Indonesia kepada Raja Arab Saudi wajar. Menurut M Nuh, masalah itu sudah selesai.

"Kalau di wilayah akademik. Selama pertimbangan yang digunakan sudah benar, silakan," kata M Nuh di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 6 September 2011.

Menurut Nuh, persoalan penghargaan yang diberikan UI itu sudah tidak menjadi masalah. Terlebih Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri beserta jajarannya telah menghadap Kementerian Pendidikan Nasional.

"Ini sudah selesai. Rektor UI telah dipanggil Dirjen Dikti (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi)," kata M Nuh. Soal pihak-pihak yang keberatan, M Nuh menilai itu tidak menjadi persoalan. "Ya tidak apa-apa. Tidak semuanya di dunia setuju," kata M Nuh.

Hanya saja, sambung Nuh, apabila syarat pemberian gelar itu telah dipenuhi dan juga tidak jadi masalah. "Tapi mohon dipahami, selama UI tidak membatalkan ya tidak batal," kata M Nuh yang juga mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

Universitas Indonesia menjadi sorotan setelah memberikan gelar doktor kehormatan Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul-Aziz Al Saud.

Pemberian gelar doktor kehormatan kepada Raja Arab Saudi pada 21 Agustus 2011 itu hanya berselang satu bulan setelah TKW asal Bekasi, Jawa Barat, Ruyati dihukum pancung. Ruyati hukum mati pada Sabtu, 18 Juni 2011. (umi)

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024