Sutanto: Saya Tak Pernah Mendanai FPI

Sutanto
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews - Mantan Kepala Kepolisian RI, Sutanto, membantah bahwa dirinya pernah mendanai Front Pembela Islam dalam demonstrasi saat isu kartun Nabi Muhammad mecuat 2006 lalu.

"Nggak benar yang gitu-gituan lah,"kata Sutanto, yang saat ini menjabat sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN), di Kantor Presiden, Selasa 6 September 2011

Dia menegaskan, dirinya sama sekali tidak terlibat dalam aksi FPI tahun 2006 lalu, terlebih lagi mendanai aksi tersebut. "Tidak pernah ada membiayai FPI," ujarnya. Sutanto, juga enggan berkomentar soal bocoran WikiLeaks soal pendanaan terhadap FPI tersebut. "Tanya ke mereka, tidak benar semua itu," ucapnya

Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik

Informasi soal kedekatan Sutanto dan FPI berasal dari kawat diplomatik Amerika Serikat yang dibocorkan WikiLeaks. Isinya: Sutanto pernah membiayai aksi demonstrasi FPI saat isu kartun gambar Nabi Muhammad mencuat, 2006 silam. Namun, akhirnya ia memutus pendanaan itu setelah insiden penyerangan ke Kedubes AS.

"Saat kami menanyai (kontak sumber AS) tentang dugaan Sutanto mendanai FPI, Yahya (Yahya Asagaf) mengatakan, kepala polisi itu menganggap FPI  berguna sebagai 'attack dog' ('anjing penyerang')," demikian ungkap kawat tersebut.

Masih menurut kontak tersebut, FPI berperan mengintimidasi. "Yahya mengkategorisasikan FPI sebagai alat untuk menghindarkan aparat dari kritik pelanggaran hak asasi manusia," demikian isi kabel tersebut. "Mendanai FPI adalah 'tradisi' Polisi dan BIN."

Dalam kawat yang lain juga disebut keterkaitan mantan Kapolda Metro Nugroho Djayusman dengan FPI. Namun, Nugroho membela diri dengan mengatakan, "wajar baginya, sebagai Kepala Polisi Jakarta, untuk memiliki kontak dengan segala macam organisasi," demikian informasi dalam kawat diplomatik itu.

Ia berdalil, kedekatan diperlukan karena pelepasan energi mendasar dari kelompok Islam, yang ditekan di bawah kepemimpinan Soeharto, bisa menimbulkan risiko keamanan. (eh)

Baca juga: FPI: Info WikiLeaks Fitnah dari Antek AS

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024