Petasan Masuk Stadion, Ini Alasan Polisi

Indonesia Takluk Ditangan Bahrain
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Laga kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno diwarnai dengan ulah suporter yang menyalakan petasan. Pertandingan pun sempat dihentikan beberapa menit akibat ulah suporter itu.

Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris besar Sujarno, mengaku kecolongan atas peristiwa masuknya petasan ke dalam stadion. Sujarno berjanji akan melakukan evaluasi lagi untuk menyisir petasan.

"Di sini banyak pintu kecil yang mudah dilalui orang. Selain itu banyak juga penonton yang tidak terpantau karena menyelundupkan petasan ke stadion dengan menitipkan petasan itu ke temannya yang sudah masuk," kata Sujarno di Gelora Bung Karno, Selasa 6 September 2011.

Menurut Sujarno, pihaknya akan mengevaluasi sistem keamanan yang dilakukan dalam pertandingan malam ini. Ke depannya, dia berharap peristiwa petasan masuk ke stadion tidak terulang lagi.

"Kami akan menempatkan beberapa polisi untuk memeriksa penonton secara intensif agar tidak dapat lagi memasukkan petasan di pertandingan berikutnya," ujarnya.

Laga Indonesia melawan Bahrain dihentikan pada menit ke-75. Wasit asal Korea Selatan, Lee Min Hu, menilai suara petasan yang dinyalakan suporter Indonesia mengganggu jalannya pertandingan.

Wasit Lee Min Hu sebenarnya sempat berusaha menghentikan pertandingan saat memasuki menit ke-65 karena petasan yang dianggap mengganggu pertandingan. Namun, setelah melakukan konsultasi dengan match commissioner dari AFC, wasit Min Hu kembali melanjutkan pertandingan.

Indonesia akhirnya kalah 0-2 dari tim tamu. Bahrain sukses mencetak gol melalui Sayed Ebrahim menit ke-46 dan Ismaeel Latif menit ke-71.

Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet
Startup.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Starventure memberi dukungan bagi para pelaku bisnis yang baru saja mulai atau startup pemula dengan penyediaan sumber daya dan keahlian.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024