Demo Kasus Munir, Massa Dihadang Paspampres

Kasus Munir
Sumber :
  • Antara/Rosa Panggabean

VIVAnews -- Peringatan mengenang 7 tahun pembunuhan Munir bertajuk, "Mendambakan Presiden yang Tidak Palsu" yang massa pendukung Munir di depan Istana Negara, diwarnai kericuhan. Mereka dihadang sejumlah polisi dan pasukan pengawal Presiden saat menyeberang dan mendekati Istana.

Aktivis Kontras, Haris Azhar, mengatakan bahwa mereka dihadang sejumlah anggota Paspamres ketika akan memasuki Istana Negara. "Tadi kami sempat menyeberang, tapi memang polisinya saja yang nggak siap," kata Haris Azhar, Rabu, 7 September 2011. Para aktivis menyeberang istana, dengan maksud menyuarakan aspirasi langsung di depan SBY.

Tidak ada yang ditangkap dalam bentrok sesaat tersebut. Namun beberapa orang aktivis yakni, Usman Hamid, Ibu Sumarsih dan Tunggal mengalami luka ringan.

Sebelumnya, massa pendukung Munir yang tergabung dalam Kasum sedang melakukan orasi politik di atas panggung sederhana dari papan setinggi 40 cm dengan lebar 2x2 meter. Aksi tersebut bertujuan untuk melawan lupa dan mencari seorang presiden yang pemberani, terutama untuk mengungkap dalang pembunuhan Munir.

"Negara kita ini sakit karena dipimpin seorang presiden yang hanya lebih banyak berkata-kata tapi tidak bekerja dengan serius, karena lebih banyak berjanji daripada merealisasikan," kata Suciwati dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 7 September 2011.

Suciwati mengambil contoh penanganan kasus Munir mulai dari proses penyelidikan, penyidikan, hingga vonis hakim. Semua sangat kentara terlihat janggal. Banyak yang dimanipulasi, dijegal, dan disingkirkan.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024