Di Indonesia, Sehari 100 Orang Tewas di Jalan
- bpjt.net
VIVAnews - Kecelakaan masih menjadi momok bagi pengguna jalan di Indonesia. Tragedi maut yang menewaskan istri Saipul Jamil, Virginia Anggraeni di Tol Cipularang, Sabtu 3 September 2011 lalu, membuat keselamatan jalan raya menjadi sorotan.
Terkait kecelakaan yang menimpa Saipul Jamil, lalu mobil Isuzu Elf yang menewaskan 6 orang di Cipularang, Direktur Jasa Marga, Frans Sunito mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi. "Kita tetap evaluasi dengan kepala dingin juga, jangan sebabnya di sini yang dicari di sana nanti nggak dapat," kata dia, Kamis 8 September 2011.
"Karena, Anda tahu kecelakaan di Indonesia berapa setiap tahun? 100 Orang per hari meninggal, anda mau salahkan jalannya?" tambah dia. Frans menjelaskan, dari 100 kecelakaan per hari, 70 persen melibatkan sepeda motor. "Sepeda motor nggak lewat jalan tol. Ini masalah perilaku, fenomena paradigma pengguna jalan."
Frans juga menyebut, menurut angka statistik 60 persen kecelakaan terjadi lebih karena faktor manusia, sementara 30 persen lebih faktor kendaraan. "Jadi 97 persen itu faktor manusia dan kendaraan. Tiga persennya lingkungan seperti cuaca, iklim. Faktor jalan hampir tidak ada karena jalan tol itu semuanya memenuhi syarat," klaim dia.
Dia menambahkan, jalan tol mempunyai desain yang lebih bagus dibandingkan jalan biasa. "Mungkin karena lebih bagus jalannya, mobil berjalan lebih kencang dan kondisi mobilnya tidak memenuhi syarat, lalu orangnya ngantuk nah kejadian."
Jadi kasus Saipul Jamil itu karena faktor manusia? "Saya tidak mau ngomong apa-apa, itu sedang dalam penyelidikan kepolisian."
Sebelumnya, Kepala Polisi RI, Jenderal Timur Pradopo, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi termasuk kondisi jalan tol. "Semua dievaluasi, termasuk infrastruktur," kata Kapolri, di Kantor Presiden, Kamis 8 September 2011. (umi)