Julian: Paspampres Tak Salah Atasi Demo Munir

Demo 7 Tahun Munir
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews – Demonstrasi memperingati 7 tahun meninggalnya aktivis hak azasi manusia, Munir Said Thalib, di depan Istana Merdeka, Rabu 7 September 2011 kemarin, berakhir ricuh. Salah seorang aktivis Komite Aksi Solidaritas untuk Munir, Usman Hamid, mengaku sempat mengalami kekerasan dari Pasukan Pengaman Presiden lantaran mendekat ke ring 1 istana.

Juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Julain Aldrin Pasha, menyatakan bahwa tindakan Paspampres tersebut sudah sesuai aturan. “Mereka bekerja sesuai prosedur tetap. Tidak ada yang keliru atau salah dalam penanganannya,” kata Julian di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 8 September 2011.

Demonstrasi mengenang 7 tahun pembunuhan Munir yang bertajuk ‘Mendambakan Presiden yang Tidak Palsu’ diwarnai kericuhan saat massa pendukung Munir menyeberang dan mencoba mendekati Istana Negara. Mereka dihadang sejumlah polisi dan Paspempres.

Aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan, Haris Azhar, mengatakan bahwa rombongan mereka dihadang sejumlah anggota Paspampres. “Kami sempat menyeberang, tapi memang polisinya saja yang tidak siap,” kata Haris. Menurutnya, mereka menyeberang ke istana agar dapat menyuarakan aspirasi langsung di depan SBY.

Tidak ada yang ditangkap dalam bentrok sesaat tersebut. Namun beberapa orang aktivis, yakni Usman Hamid, Ibu Sumarsih, dan Tunggal, mengalami luka ringan. Cara Istana menghadapi aksi demo ini dikritik banyak kalangan karena ada unsur kekerasan dalam menghadapi aksi ini.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Munir sudah tujuh tahun wafat. Tapi hingga kini siapa dalang pembunuhan ini belum terungkap. Kelompok pejuang HAM menegaskan bahwa sesungguhnya begitu banyak petunjuk menuju sang dalang, tapi pemerintah tidak punya keberanian mengungkapnya.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024