- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Aktivis media sosial Iwan Piliang dimintai keterangan oleh Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Iwan akan dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran etik pimpinan KPK sebagaimana tercetus dalam perbincangannya dengan tersangka Muhammad Nazaruddin melalui komunikasi Skype.
Iwan Piliang menyatakan bersedia untuk membeberkan wawacara video menggunakan layanan Skype yang pernah dilakukannya dengan tersangka Muhammad Nazaruddin. "Iya Komite Etik mengajak diskusi soal Nazarudin," ujar Iwan, Jakarta, Jum'at 9 September 2011.
Sebelumnya, Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua, menyatakan keinginannya untuk memanggil Iwan Piliang untuk dimintai keterangan terkait pembicaraan jarak jauh melalui Skype. "Rencananya pagi ini. Tetapi tidak tahu jadi datang atau tidak," kata Abdullah.
Iwan tiba dikantor KPK sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung masuk ke gedung KPK.
Sebelum tertangkap di Bogota Kolumbia, Nazaruddin sempat melakukan wawancara video dengan media massa dan Iwan Piliang. Dalam percakapan tersebut, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu sempat menyinggung soal rekayasa kasusnya yang dilakukan pimpinan KPK.
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.
