- ANTARA/Reno Esnir
VIVAnews - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lily Wahid mengungkapkan kedekatan Menakertrans Muhaimin Iskandar dengan Fauzi.
Fauzi dan Ali Mudhori disebut-sebut sebagai orang yang berperan aktif dalam upaya permintaan sejumlah uang kepada PT Alam Jaya Papua dengan mengaku sebagai staf Menakertrans.
"Fauzi bersama-sama Muhaimin sudah mulai sejak Muhaimin menjadi ketua umum GPMI. Jadi tidak mungkin kalau Muhaimin mengatakan tidak kenal, tiap hari pun mereka sering sarapan bersama," kata Lily Wahid di gedung KPK, Jakarta, Jum'at, 9 September 2011.
Menurut Lily, Fauzi bukan tipikal orang yang berani melakukan sesuatu tanpa izin atasan. Apalagi sebagai mantan santri, Fauzi tidak mungkin melakukan sesuatu tanpa seizin kyai atau Gus-nya.
Bahkan Lily mengungkapkan, Muhaimin dan Fauzi juga pernah sama-sama mondok di Pesantren Peta Tulung Agung, Jawa Timur. "Muhaimin juga santri disitu sama-sama santrinya Kyai Jalil," ujarnya.
Makanya, jika Muhaimin mengaku tidak mengenal Fauzi, adik Gus Dur ini mengaku heran.
"Mungkin secara struktural bukan stafnya, tapi Fauzi bekerja untuk Muhaimin. Kalau dia (Fauzi) akan dikorbankan sungguh sangat sayang," ucap Lily.
Sebelumnya, nama Fauzi dan Mudhori terungkap dari pernyataan pihak kuasa hukum salah satu tersangka kasus dugaan suap Kemenakertrans Dharnawati, Rahmat Jaya.
Dia menyebutkan, kedua orang itu diduga sebagai pihak yang berperan aktif dalam upaya permintaan sejumlah uang kepada PT Alam Jaya Papua. Menurutnya mereka juga mengaku staf Muhaimin dengan kode istilah 'Mentra 1'.
Selain itu, ada satu nama lagi yang muncul yaitu, Acoz. Acoz merupakan orang yang mengaku dekat dengan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tamsil Linrung. (umi)
Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi
Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
