Beredar Dokumen 33 Profesor Kudeta Rektor UI

Jumat, 9 September 2011 - 14:30 WIB

Oleh :

Syahrul Ansyari,

Gumilar

Sumber :

Adi Kusumaputra.blogspot

VIVAnews - Polemik pemberian gelar doktor kehormatan Honoris Causa dari Universitas Indonesia kepada Raja Arab Saudi semakin melebar. Kini, beredar, dokumen skenario penggulingan Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri.

Dalam dokumen itu terdapat 33 pejabat dan pengajar UI disebut sudah bekerjasama dalam upaya pelengseran Gumilar. Nama-nama itu antara lain berasal dari elemen Majelis Wali Amanat (WMA), Guru Besar, Senat Akademik, dosen, Iluni Pusat, dan Iluni Fakultas.

Guru Besar Fakultas Hukum UI Hikmahanto Juwana menilai dokumen itu aneh. "Seolah para Guru Besar ingin memberhentikan rektor. Sama sekali tidak ada," kata Hikmahanto saat menggelar jumpa pers di Taman Paska Sarjana FE UI, Salemba, Jakarta, Jum'at 9 September 2011.

Hikmahanto justru menduga dokumen itu untuk memojokkan para pengkritik kebijakan rektor. "Siapa yang di luar kekuasaan (rektor) dianggap harus dimasukkan dalam list sinetron ini," kata pengamat hukum internasional ini.

Hal senada disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Komputer UI Taufik Bahaudin. Taufik menilai penyebaran dokumen itu bentuk intimidasi dari para petinggi UI.

Menurutnya, banyak plintiran dalam dokumen itu. "Saya tertawa saat mengetahui sejumlah tokoh UI dianggap membuat sinetron dan berperan sebagai sutradara, pemain maupun produser," kata Taufik.

Maka itu, Taufik dan beberapa kolega lainnya perlu memberi penjelasan soal ini. Taufik memilih untuk berbicara dengan menggunakan data-data dan fakta yang ada.

"Ini perlu kami jelaskan, kami akan bicara data, hari Senin akan kami beberkan. Anda akan lihat seperti apa beliau itu, lupakan gelar akademisnya," kata Taufik.