- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Sempat hilang kontak sejak terbang dari Timika pada 10 September 2011, helikopter Bell HA-5113l milik TNI AD akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Wamena, 11 September sekitar pukul 12.55 WIT. Helikopter hilang kontak karena melakukan pendaratan darurat menghindari cuaca buruk.
Wakil Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Harry Priyatna, mengatakan heli mendarat selamat di Wamena dan seluruh krunya selamat. "Helikopter mendarat di lapangan Kodim 1702/ JWJ dalam keadaan aman," ujarnya di Papua, Minggu 11 September 2011.
Pilot kapten Cpn EL Siagian, copilot lettu cpn M.E Atoni serta kru Pelda Eko Puryono, Serda Japet, Praka Heru cahyo dalam kondisi selamat. "Pilot, copilot dan dan kru semua selamat," jelasnya.
Heli yang terbang dari Bandara Timika, Sabtu 10 September sekitar pukul 15.45 WIT dengan tujuan Wamena, melakukan pendaratan darurat, karena menghindari cuaca yang saat itu sangat buruk. Heli mendarat pada posisi E 04 18' 027" S 138 52' 45 " di sekitar Pegunungan Rumpius Kabupaten Wamena sekitar pukul 17.50 WIT Sabtu kemarin.
Heli baru bertolak dari lokasi pendaratan, Minggu 11 September sekitar 12.40 WIT dan 10 menit kemudian berhasil mendarat di Wamena." Heli dan para krunya terpaksa menginap di lokasi pendaratan darurat menunggu cuaca kembali baik,"terangnya.
Helikopter itu awalnya terbang untuk membantu proses evakuasi terhadap pilot dan co-pilot pesawat Susi Air yang jatuh di distrik Pasema, Yahukimo. (ren)
Laporan: Banjir Ambarita|Papua.