Mendagri: Ambon Jangan Mudah Terpancing

Aparat keamanan berjaga setelah kerusuhan di Ambon, 11 September 2011
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta masyarakat Maluku menahan diri dan tidak mudah terpancing isu menyesatkan terkait kericuhan yang sempat melanda Kota Ambon.

"Kita berharap semua lapisan masyarakat di Ambon menahan diri, jangan terpancing isu-isu yang menyesatkan," kata Mendagri Gamawan Fauzi usai acara di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Minggu 11 September 2011.

Menurut Gamawan, pihaknya telah mengingatkan sejumlah daerah rawan untuk menditeksi dini bibit-bibit kerusuhan di awal lebaran. Hal ini, katanya, untuk mencegah kerusuhan terjadi di sejumlah daerah.

"Awal lebaran kita sudah ingatkan ini pada semua daerah untuk melakukan diteksi dini" tambahnya. Ia mengaku telah mendapat laporan terkait suasana Maluku yang  kembali tenang pasca kerusuhan.

"Saya mendapat laporan, malam ini sudah ada pertemuan antara pimpinan daerah setempat dengan sejumlah tokoh masyarakat," katanya.

Kerusuhan yang terjadi di Maluku diduga akibat beredarnya pesan berantai lewat SMS. Dalam pesan berantai ini dikabarkan, seorang tukang ojek, Darfin Saime, tewas dibunuh.

Polda Maluku membantah tentang isi pesan berantai tersebut dan melakukan penyelidikan terkait SMS yang menjadi pemicu kerusuhan antaramyarakat di sejumlah titik di Maluku. Menurut Humas Polda Maluku
AKBP Johannes Huwae, Darfin tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

"SMS itu sempat beredar, isinya Darfin tewas karena dibunuh," kata AKBP Johannes Huwae. Padahal, katanya, Darfin tewas karena kehilangan kendali motornya karena melaju kencang saat melintas di jalan Perumtel, Desa Keramat, Nusaniwe Ambon. (ren)

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum

Laporan: Eri Naldi|Padang

Syifa Hadju

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024