PDIP: Ambon Rusuh, Intelijen Kecolongan Lagi

Tjahjo Kumolo (PDIP)
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVAnews - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menilai kerusuhan massa yang terjadi di Ambon kemarin merupakan provokasi dengan pola lama. Menurutnya, gelagatnya tetap sama, mempertentangkan akar konflik yang sama.

"Harusnya aparat sudah paham dan cepat antisipasinya," kata Tjahjo kepada VIVAnews, Senin 12 September 2011. "Ternyata penanganan paska konflik selama ini tidak ada elemen transformasinya sehingga konflik tetap jadi laten. Kasihan masyarakat Maluku."

Tjahyo menyentil kerja aparat intelijen baik Badan Intelijen Negara maupun kepolisian. "Apa kerja aparat intelijen patut kita pertanyakan, baik intelijen BIN, Polri dan TNI. Kenapa sampai selalu kecolongan lagi dan selalu aparat terlambat antisipasi setiap gelagat yang ada?" ujar anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi intelijen itu.

Menurutnya, polisi dan Pemda Maluku harus secepatnya membuat pernyataan resmi dan terpadu agar berita tidak simpang siur dan berkembang ke arah yang tidak jelas. Dia juga mendesak agar Kepala Kepolisian Daerah Maluku dan Panglima Daerah Militer setempat harus bertanggung jawab. "Jangan dikorbankan lagi anak buah. Pusat harus tarik Pangdam dan Kapolda."

Kerusuhan yang terjadi di Maluku diduga akibat beredarnya pesan berantai lewat SMS. Dalam pesan ini dikabarkan, seorang tukang ojek, Darfin Saime, tewas dibunuh.

Polda Maluku membantah isi pesan berantai tersebut dan langsung melakukan penyelidikan terkait. Menurut Humas Polda Maluku AKBP Johannes Huwae, Darfin tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

"SMS itu sempat beredar, isinya Darfin tewas karena dibunuh," kata AKBP Johannes Huwae. Padahal, katanya, Darfin tewas karena kehilangan kendali atas sepeda motornya saat melaju kencang ketika melintas di Jalan Perumtel, Desa Keramat, Nusaniwe Ambon. (kd)

Suzuki Sediakan Aksesori Resmi Jimny 5 Pintu, Ini Daftar Lengkapnya
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Ogah Bawel soal Jatah Menteri PAN, Zulhas Pasrah ke Prabowo

Menurut Zulhas, jika ke depan banyak yang hebat maka dipersilakan untuk masuk dan dipilih jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024