Menkopolhukam Djoko Suyanto

"Info Sementara, 5 Tewas di Konflik Ambon"

Sejumlah mobil dibakar saat kericuhan yang terjadi di Kota Ambon, Minggu (11/9)
Sumber :
  • ANTARA/Izaac Mulyawan

VIVAnews - Aparat Keamanan masih mencari penyebab bentrokan di Ambon yang terjadi Minggu 11 September 2011. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan, laporan sementara dari kepolisian Ambon, bentrok bermula dari kecelakaan murni kemudian menyebabkan korban meninggal.

Hanya saja, secara kebetulan korban meninggal di tempat kelompok lain. "Itulah kemudian menimbulkan isu-isu yang tidak baik, melalui SMS maupun provokasi. Sekarang  penggunaan teknologi  twitter kan tidak bisa dicegah," kata Djoko di Istana, Senin 12 September 2011.

Menurut Djoko,  tantangan saat ini adalah bagaimana masyarakat mencerna setiap informasi yang masuk. "Apa benar diajak untuk bakar-bakar toko, apa iya mau diajak ngeroyok si A, si B," kata dia

Saat ini pihak kepolisian sedang mencari provokator terjadinya kerusuhan kemarin. "Ini sedang dicari nomornya."

Djoko menambahkan, pihak keamanan harus  bergerak cepat untuk mengambil alih agar bentrok tidak berlarut. Selanjutnya, kata Djoko, kondisi di Ambon saat ini sudah berangsur normal. "Masih ada beberapa sektor yang dijaga," imbuh Djoko

Bagaimana dengan jumlah korban? "Menurut staf saya yang tertulis itu lima orang, saya nggak usah bilang itu kelompok siapa. Sementara yang tewas ini  5 orang, itu itu dari laporan yang saya terima. Tapi cross check lagi yah di kepolisian."

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, pihaknya belum memastikan jumlah korban yang jatuh akibat bentrok yang terjadi kemarin."Masih di-update. Saat ini masih dalam situasi yang simpang siur," ucapnya

Polri telah  menambah pasukan untuk mengantisipasi bentrok susulan di Ambon. "Pasukan penambah sudah datang intinya preventif yang kita lakukan kepada yang bertikai," kata Kapolri, di Istana Merdeka, Senin 12 September 2011 (umi)

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024