VIDEO: Massa di Papua Mengamuk Bakar Bangunan

Kerusuhan di Lany Jaya Papua
Sumber :
  • Banjir Ambarita, Papua

VIVAnews - Pemilukada Papua kembali memicu kerusuhan. Sejumlah bangunan gedung dan sekolah rusak akibat dilempari dan dibakar massa.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Kerusuhan meledak pada 10 September 2011, akibat kemarahan sejumlah warga yang tidak puas atas keputusan perhitungan suara dari KPU dan Mahkamah Konstitusi.

Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang kalah langsung melempari bangunan dan gedung sekolah di Distrik Tiom, Lnani Jaya, Papua. Tak berhenti hanya disitu, mereka lantas membakar sejumlah bangunan. Tidak ada korban jiwa, karena warga telah mengungsi.

Untuk mengantisipasi kerusuhan menyebar, sejumlah aparat polisi langsung dikerahkan ke TKP. Polisi berusaha membubarkan massa dengan melepaskan tembakan ke udara.

Kisruh ini berawal dari Pemilukada Kabupaten Lany Jaya yang diselenggarakan 24 Juni 2011. Namun, hasil pemilukada itu bermasalah, terutama antara pasangan nomor urut 2 Befa Jigibalon-Bertus Kogoya dengan Briur Wenda-Solayen Tabuni pasangan urut nomor 3.

Saat diadakan perhitungan rekapitulasi suara tingkat distrik, peroleh suara pasangan nomor urut 2 hanya 2.495. Sedangkan pasangan nomor urut 3 sebanyak 12.000.

KPU Lany Jaya mengubah perolah suara tersebut pada 9 Juli 2011. Pasangan nomor urut 2 memperoleh 6.000 suara dan pasangan nomor urut 3 memperoleh 5.000 suara. Masyarakat menuntut KPU bertanggung jawab atas perubahan jumlah suara itu, dan mengembalikannya seperti perhitungan ditingkat distrik.

Tuntutan massa kemudian dikabulkan KPU, tanggal 13 Juli, disaksikan Bupati Caretaker, Kapolres Jayawijaya, Camat Balingga, KPU mengembalikan suara ke pasangan nomor urut 3.

Tapi, hanya berselang beberapa hari kemudian, KPU Lany Jaya menggelar rapat pleno di Hotel Swisbel Jayapura dan memenangkan kandidat nomor urut 2. Pasangan nomor urut 3 kemudian menggugat ke Mahkamah Konstitusi, dan tanggal 23 Agustus MK mengeluarkan putusan yang menolak gugatan nomor urut 3. Inilah yang kemudian menyulut kemarahan massa.

Untuk melihat amuk massa di Papua, lihat di video berikut ini.

Konferensi pers

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Dalam kesempatan itu, Mutia juga bercerita bahwa putrinya dengan Glenn, Gewa saat ini memiliki hubungan yang akrab dengan Marthino Lio.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024