- Antara/ Saptono
VIVAnews - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Diah Anggraeni, menegaskan tidak ada 'permainan' atau KKN dalam menentukan pemenang tender proyek e-KTP.
Menurut Diah, itu bisa dilihat dari tidak ada kerabat maupun kolega Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang terpilih sebagai pemenang tender. Oleh karena itu Diah membantah tudingan yang menyebutkan bahwa ada pemenang tender proyek e-KTP yang merupakan kolega Gamawan.
"Tidak ada," ujar Diah di gedung DPR RI, 12 September 2011. "Tidak ada kolega. Pak Gamawan tidak mau menerima rekanan baik yang kalah maupun yang menang. Tidak ada yang ditemui satupun," tambah Diah.
Kenyataan bahwa PT Telkom kalah dalam tender, menurut Diah, jadi fakta bahwa Mendagri tidak turut campur dalam penentuan pemenang tender proyek e-KTP.
"Mau tahu kamu? Ini saya omongkan ya. Kalau pak Gamawan mungkin pakewuh ngomong ini. Tapi saya Sekjennya, gak apa-apa, biar saya yang ngomong. Kamu tahu? Telkom itu iparnya pak Gamawan, itu kalah juga," tambah Diah.
Diah yakin tidak ada kerabat keluarga Gamawan yang terpilih jadi pemenang tender. "Coba tunjukan mana kalau yang menang itu ada saudaranya pak Gamawan," kata Diah. (ren)
Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat
Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.
