Tragedi Priok, Kompensasi Dipertanyakan

Massa FPI bentrok dengan polisi
Sumber :
  • www.japanfocus.org

VIVAnews - Keluarga dan para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) berkumpul di Masjid Al-Araf, Desa Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, sejak pukul 19.00 WIB untuk memperingati tragedi Tanjung Priok 27 tahun yang lalu.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Peringatan tragedi tersebut akan dilanjutkan dengan napak tilas, tabur bunga dan teaterikal di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara pada tengah malam nanti.

Dalam kesempatan tersebut, keluarga korban meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan lembaga pemerintah lainnya memberikan pemulihan efektif bagi korban dan keluarga korban Tanjung Priok.

"Keluarga korban belum mendapat kompensasi, baik mereka yang terlibat dalam peristiwa malam itu maupun mereka yang terkena dampaknya, kan yang ditangkap juga lumayan banyak, kami dari komisi III paling tidak setelah menerima laporan akan kami tindak lanjuti," kata  Ahmad Yani dari Komisi III DPR RI di tempat peringatan di Masjid Al-Araf, Cilincing Jakarta Utara, Senin malam, 12 September 2011.

Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim mengatakan bahwa kasus tragedi berdarah Tanjung Priok belum diselesaikan secara tuntas. "Penyelesaian kasus ini baru sebagian, yaitu melalui pengadilan HAM. Karena itu perlu dituntaskan meliputi rehabilitasi dan ada pengakuan dari negara tentang apa yang terjadi di masa lalu," tuturnya.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, bahwa kompensasi atas tragedi tersebut juga belum secara keseluruhan didapatkan. "Kami sedang mendiskusikan dengan Menkopolkam tentang penyelesaian tuntas kasus ini," kata Ifdhal.

Sementara itu, menurut Kordinator Kontras Haris Azhar, gagalnya pengadilan Tanjung Priok bukan berarti bisa membuat negara lepas tanggung jawab dalam membuka kebenaran peristiwa berdarah di tahun 1984 itu.

"Negara masih bisa mencari puluhan korban yang hilang dan memulihkan kondisi korban dan keluarga korban sebagaimana dijamin dalam undang-undang," ujarnya. (umi)

BYD Pajang Mobil Konsep Ocean-M di Auto China 2024
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024