Pemerintah Kaji 'Bilik Asmara' di Penjara

ilustrasi tahanan
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pemerintah mengkaji penyediaan 'bilik asmara' di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan. Ini penting untuk memenuhi kebutuhan biologis napi selama di tahanan.

"Saya kira memang harus dipikirkan kebutuhan laki-laki dan perempuan. Saya juga sudah memikirkan," kata Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, di Istana Presiden Selasa 13 September 2011.

Namun keberadaan kamar tersebut, kata Patrialis, harus benar-benar tertib dan tidak menimbulkan permasalahan baru. "Kalau memang harus disediakan saya sudah minta kajian di kementerian, kelihatannya memberi dukungan ke arah itu," kata pejabat dari Partai Amanat Nasional itu.

Patrialis mengatakan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, kata Patrialis, harus jelas pasangan suami-istri yang menggunakan kamar tersebut. "Kedua tempat tersebut jangan sampai menjadi pintu masuk permasalahan baru," ujar Patrialis.

Mantan Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan tidak mudah mengatur prosedur pengunaan kamar tersebut. Patrialis khawatir, masalah yang akan timbul, misalnya jual beli kamar. Kemudian, kata dia, soal batas waktu yan diberikan. "Nanti kalau waktunya nanti ditentukan, terlalu lama yang lain marah," ucap Patrialis. (ren)

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024