- Antara
VIVAnews - Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa digugat cerai sang istri, Carolina binti M Gandhi Kaluku. Gugatan cerai dilayangkan pada Selasa 12 September 2011.
"Nomornya 1829/pdt.G/2011/Pa.JS. Bu Carolina kemarin datang sendiri tanpa didampingi pengacara," kata juru bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Tamah, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Selasa 13 September 2011.
Menurut Tamah, dalam gugatan itu disebutkan alasan penggugat melayangkan gugatan. Tetapi, Tamah tidak bisa menyebut alasan penggugat melayangkan gugatan cerai. "Sidangnya saja tertutup," kata dia.
Pengadilan Agama Jakarta Selatan sudah menunjuk Wakil Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan Yasardin untuk menjadi ketua majelis gugatan cerai istri Menteri Suharso. Tetapi, pelaksanaan sidang perdana belum bisa diputuskan.
"Bila nanti sidang perdana kedua belah pihak hadir, maka mediasi bisa langsung diajukan," kata Tamah. Pengadilan Agama Jakarta Selatan hingga kini belum mengetahui apakah Menteri Suharso akan hadir sendiri atau diwakili pengacara.
Dalam kasus sejenis ini, Tamah mengakui selama dua tahun bekerja di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, baru kali ini seorang menteri aktif digugat cerai istri. "Kalau yang mantan menteri banyak," ujar dia.
Menanggapi soal ini, juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, pihak Istana belum mengetahui soal kabar itu. Menurut Julian, soal penilaian terhadap menteri tidak menyentuh soal pribadi.
"Yang penting kinerjanya beliau dan nanti kita lihat karena bagaimana pun menteri itu punya komitmen," kata Julian di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 13 September 2011.
Namun Julian belum memastikan apakan soal ini masuk dalam penilaian menteri. Penilaian menteri berdasarkan kontrak kinerja dan pakta intergritas ketika kesediaan awal dilantik SBY. "Saya tidak bisa katakan itu masuk dan tidak masuk," ucap Julian.
"Kalau proses pengadilan silakan disimak saja saya tidak bisa berkomentar soal ini," kata Julian. Tapi Julian enggan berkomentar lebih jauh soal perceraian Suharso ini. "Saya tidak bisa berkomentar soal itu. Tidak ngerti saya soal itu. Ini soal spesifik."
Sementara, saat dikonfirmasi VIVAnews.com, Menteri Suharso belum merespons. Pesan singkat dan telepon VIVAnews.com belum juga dijawab Menteri asal Partai Persatuan Pembangunan ini.
KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan bakal memonitor program makan siang gratis yang jadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
