- ANTARA/Izaac Mulyawan
VIVAnews - Kepolisian melakukan sweeping terhadap penumpang kapal yang hendak menuju Indonesia kawasan timur, khususnya Ambon, Maluku. Kegiatan ini telah dilakukan dari kemarin.
Menurut Kapolres Kepolisian Penjaga Pantai dan Pelabuhan (KP3) Tanjung Priok, Asep Tafrudie, kegiatan sweeping ini selain untuk menjaga ketertiban juga bertujuan mencegah pergerakan massa ke Indonesia Timur. Hal ini terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Ambon belum lama ini.
"Sweeping untuk senjata tajam, api, dan orang-orang yang tidak bisa menjelaskan tujuannya ke Indonesia Timur," ujarnya kepada VIVAnews.com saat dihubungi di Jakarta, Rabu malam 14 September 2011.
Pada hari kemarin, lanjutnya, pihak kepolisian menyita sebanyak 28 senjata tajam dari para penumpang. Kebanyakan para penumpang tersebut membawa senjata tajam dengan alasan keperluan pribadi yakni urusan pekerjaan. "Senjata tajam tersebut antara lain golok, arit dan lain sebagainya," ujarnya.
Untuk oprasional sweeping ini, kata Asep, pihak kepolisian menerjunkan 100 anggotanya dan dibantu pihak pelabuhan. Keseratus personil tersebut merupakan gabungan dari Polres dan Polda. "Sweeping ini rencananya akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan, hingga dirasa suasana di Ambon telah kondusif," tuturnya. (eh)
Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh
Pelaku pembunuhan wanita hamil yang tewas bersimbah darah di Kelapa Gading, Jakarta Utara ditangkap.
