- ANTARA/Fanny
VIVAnews - Mantan asisten Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ali Mudhori kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kali ini, Ali Mudhori diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dharnawati.
"Saya akan sampaikan sejujur-jujurnya dan seterang-terangnya kepada KPK," ujar mantan anggota DPR dari fraksi Kebangkitan Bangsa itu saat tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.12 Wib, Jakarta, Kamis 15 September 2011.
Tak banyak komentar, Ali yang mengenakan kemeja lengan putih bergaris, langsung masuk ke dalam gedung menuju ruang penyidik.
Tersangka Dharnawati tertangkap tangan bersama dua pejabat Kemenakertrans, I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan. Wanita itu diduga sebagai pihak yang menyuap kedua pejabat tersebut.
Nama Ali Mudhori sendiri terkuak setelah Dharnawati melalui kuasa hukumnya, Rahmat jaya menyebut Ali Mudhori sebagai pihak yang berperan aktif dalam upaya permintaan sejumlah uang kepada PT Alam Jaya Papua.
Selain nama Ali Mudhori, nama Fauzi juga disebut berperan. Keduanya mengaku sebagai staf Muhaimin. (eh)
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
