- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap mengajukan delapan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ke Dewan Perwakilan Rakyat.
"Presiden juga tunduk dan patuh menghormati putusan MK, bahwa putusan itu dengan secara jelas sebenarnya mengatakan masa jabatan pimpinan KPK termasuk pimpinan KPK yang sekarang ada itu 4 tahun," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana di Binagraha, Jakarta, Kamis 15 September 2011.
Menurut Denny, putusan MK tersebut menegaskan masa jabatan Busyro Muqoddas sebagai ketua KPK adalah 4 tahun. "Jadi yang dipilih adalah 4 orang. Kan, ini bahasa saya, 2 x 4 bukan 10," ujar Denny.
Lebih lanjut Denny menambahkan, soal pilihan nama delapan atau sepuluh nama yang diajukan ke DPR biar saja masyarakat yang menilai. "Yang kita pilih ini bukan pilihan politis, ini pilihan integritas," ucapnya.
Menurutnya, dalam hal ini sebaiknya tidak dilihat dari sisi politis melainkan integritas kapasitas dan kapabilitas.
Sementara sampai saat ini Komisi III belum memutuskan berapa jumlah calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan diuji DPR. Apakah cukup 8 calon sebagaimana yang diajukan Panitia Seleksi (Pansel) atau tetap 10 nama sebagaimana dipersoalkan sebagian fraksi.
Keputusan mengenai itu masih menunggu penjelasan Menteri Hukum dan HAM selaku wakil pemerintah yang akan diundang Komisi III.
Rencananya, Komisi III akan mengundang Menteri Patrialis setelah proses fit and proper test calon Hakim Agung selesai dilakukan pada 20 hingga 28 September 2011. (umi)
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.
