Satgas Masih Dalami Laporan Zainal Arifin

Zainal Arifin Hoesin
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, masih mengumpulkan data-data terkait laporan tersangka kasus pemalsuan surat keputusan Mahkamah Konsitusi, Zainal Arifin Hossein.

"Proses pengumpulan bahan dan informasi itu untuk kepentingan agar kasus ini lebih jelas, lebih tuntas," kata Sekretaris Satgas, Denny Indrayana di Binagraha, Jakarta, Kamis 15 September 2011

Denny belum bisa menyebutkan pihak mana yang dimintai keterangan soal kasus dugaan pemalsuan surat MK tersebut. "Tapi pada dasarnya kita ingin mendapat gambaran informasi yang utuh, yang lengkap," pungkasnya.

Bahan dan informasi yang didapat, kata dia, akan menjadi dasar bagi satgas untuk menyikapi dan mengambil sikap. "Pada dasarnya pihak-pihak yang bisa memperjelas posisi, bisa memberikan informasi, ada data yang bisa membantu satgas memahami posisi kasus ini, " katanya.

Kemarin, Zainal melalui kuasa hukumnya, Andi Asrun mengirim surat untuk Presiden SBY. Dalam suratnya itu, Zainal meminta SBY memfasilitasi antara dirinya, MK, dan Polisi dalam penanganan kasus ini. Khususnya terkait penetapannya sebagai tersangka.

Menurut Andi, penetapan tersagka kepadanya merupakan kejanggalan. Dalam surat aduannya, Andi menjabarkan bahwa, Zainal pernah membuat pengaduan pemalsuan tandatangannya kepada Bareskirm Mabes Polri pada 12 Februari 2010 lalu. Tapi justru, pada 19 Austus 2011 lalu Zainal diperiksa sebagai tersangka di Mabes Polri atas kasus pemalsuan surat MK yang terdapat tanda tangannya.

Andi menambahkan, Zainal pernah melaporkan kembali pemalsuan tanda tangan, namun dihalang-halangi oleh petugas Bareskrim. (eh)

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur
Game MMORPG Tarisland.

Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia

Nimo secara khusus mengundang game MMORPG Tarisland yang sangat dinantikan-nantikan. Para tamu yang diundang, di antaranya streamer Depinaa dari Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024