Tokoh Agama Prihatin, Istana Kirim Utusan

Doa bersama lintas agama
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVAnews - Doa dan Puasa Bersama Umat Lintas Agama, yang digelar di dekat Istana Negara, kini memasuki hari kedua. Pihak Istana mengirim Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga ke lokasi aksi untuk menemui mereka.

Daniel mengatakan kehadirannya untuk menyampaikan simpati atas aktivitas yang dilakukan mereka. Menurutnya, doa dan puasa ini menyiratkan kehendak rakyat yang mulia.

"Pesan-pesan tersebut akan disampaikan kepada presiden sebagai amanah yang bisa dijadikan dorongan dan lecutan untuk berkerja lebih baik lagi," tuturnya dalam keterangannya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 15 September 2011.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren al Karimiyah KH Ahmad Damanhuri dalam aksinya menyatakan, kini telah terjadi kebohongan dimana-mana. Untuk itu, rakyat harus bahu-membahu mengubah keadaan.

Sedangkan tokoh Hindu dari Bali, Gus Indra Udayana mengatakan, dulu bangsa Indonesia berjuang melawan negara lain yang menjajah. Tapi kini lawan kita adalah penjajah dari dalam.

Ketua Vihara Kwan Im Papua Barat, Bhiksu Dwi Wirya yang ikut dalam aksi menyatakan, Tuhan telah menganugrahkan kepada bangsa Indonesia kekayaan alam yang berlimpah ruah. Namun, ternyata hingga kini hal itu belum dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Tokoh Wanita Hindu Lampung Ni Made Setiasih menambahkan, saat ini para ibu rumah tangga mengalami stres karena beratnya beban hidup yang dialami. Ironisnya, kesejahteraan hanya dinikmati segelintir elit yang berkuasa. Doa dan puasa yang dilakukan seluruh umat beragama dimaksudkan agar hati para pemimpin terbuka dan mau mengubah keadaan.

Pesan yang sama juga disampaikan Ketua Sangha Mahayana Indonesia Biksu Guna Badra. Dia bahkan menitipkan pesan kepada Presiden SBY, bahwa sebagai pemegang mandat dari rakyat, dia bertanggungjawab atas keselamatan negara.

Senada dengan itu, tokoh agama Katholik Pastur Kristo menyatakan, doa dan puasa adalah poses penyucian jiwa agar pemerintah beres dalam mengurus negara. Sebab, korupsi dan kebohongan yang terus-menerus dilakukan pemerintah, semuanya masuk kategori sebagai kejahatan.

Selain para tokoh agama yang kemarin, pada hari kedua ini, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jend (Purn) Tyasno Sudarto ikut dalam aksi.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Bersama-sama tokoh agama lain, Tyasno mengatakan bahwa Allah Yang Maha Kuasa telah mengaugerahkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia sebagai nikmat yang amat besar. Karenanya, sudah sepantasnya bila seluruh bangsa ini, termasuk para pemimpinnya, bersyukur.

Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024