Anggaran SEA Games Jangan Menyimpang

Agung Laksono
Sumber :
  • VIVAnews/Irvan Beka

VIVAnews - Pemerintah menyatakan meski terganjal sejumlah kendala dalam penyiapan sarana dan prasarana, namun penyelenggaraan South East Asian Games (SEA Games) akan semaksimal mungkin diusahakan tetap diadakan.

Menurut Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, ia berharap tidak ada pihak-pihak yang menempuh jalan pintas terkait proses pengadaan barang yang dibutuhkan. Hal ini terkait akuntabilitas penggunaan uang rakyat, sehingga terhindar adanya gugatan di kemudian hari.

"Penyimpangan penggunaan anggaran, harus dihindarkan oleh siapa pun pejabat pengguna anggaran. Jika harus melakukan tindakan cepat dan terpaksa tidak mengabaikan peraturan, keputusan untuk itu seyogyanya melalui proses kajian yang matang," kata Agung dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 15 September 2011.

Kementerian Pemuda dan Olah Raga selaku penanggung jawab penyelenggaraan SEA Games, lanjutnya, telah menyiapkan rancangan aturan terkait penggunaan anggaran negara apabila kondisi mendesak. "Jadi, jika ada kelonggaran aturan, jangan sampai dianggap sebagai tindakan penyimpangan. Intinya setiap dana yang digunakan tetap harus bisa dipertanggungjawabkan," tutur Agung.

Agung memahami, desakan South East Asian Games Organizing Committee (INASOC) agar pemerintah segera mengeluarkan aturan yang membolehkan penunjukkan langsung dalam proses pengaraan barang kebutuhan SEA Games. "Yakinlah, kita memikirkan masalah itu. Jadi, tanpa harus didesak-desak, akan ada jalan keluar yang bisa kita tempuh," tambahnya.

Untuk itu, dirinya mengingatkan agar antara INASOC dan Menpora senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif.

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Pengadaan Barang

Di lain pihak, Ketua Harian INASOC, Rachmat Gobel, meminta peraturan presiden (perpres) yang membolehkan pihaknya selaku panitia penyelenggara melakukan penunjukkan langsung dalam proses pengadaan barang.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

Pihaknya memberi tenggat waktu yakni pada hari ini, perpres tersebut telah keluar jika tidak maka pelaksanaan SEA Games akan dikembalikan lagi pada pemerintah untuk dilaksanakan.

Sebagai informasi, SEA Games 2011 akan berlangsung di dua kota yakni Palembang dan Jakarta dan memperoleh alokasi dana dari APBN 2010 sebesar Rp1 triliun, dana APBN Perubahan 2011 sebesar Rp700 miliar, dana APBD-P Sumatera Selatan sebesar Rp111 miliar. Sedangkan sumber dana dari pihak non pemerintah senilai Rp1,6 triliun. Total kebutuhan anggaran diperhitungkan yakni Rp3,1 triliun.

Kegiatan regional yang akan berlangsung selama 12 hari dengan rencana pembukaan pada 11 November di Palembang, diikuti 11 negara yang akan mempertandingkan 44 cabang olah raga. Dari 15 tempat pertandingan dan kelengkapan prasarana, maka hanya empat yang dilaksanakan di Jakarta, sedangkan 11 lainnya di Palembang. (ren)

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Luka di leher waniita tersebut kemungkinan besar lantaran cekikan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024