Massa PP Balas Menyerbu Markas Debt Collector

massa pemuda pancasila serbu markas debt collector
Sumber :
  • Reza Putra/ VIVAnews.com

VIVAnews - Puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) ganti menyerbu markas debt collector sebuah perusahaan leasing di Jalan Satria Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat 16 September 2011. Sebelumnya, puluhan juru tagih utang dari perusahaan itu menyerang markas PP yang terletak di Jl. Saleh hingga melukai satu anggotanya.

Puluhan anggota PP itu mendatangi markas debt collector dengan mengendarai sekitar 5 mobil dan puluhan sepeda motor. Namun, mereka tak berhasil menemukan satu pun debt collector di sana. Para juru tagih utang itu langsung kabur setelah menyerang markas PP.

Anggota PP juga tak merusak markas debt collector, karena sebelum mereka datang, kantor perusahaan leasing itu telah dijaga ketat aparat dari Polres Kota Cirebon. Untuk meredam aksi itu, Kapolresta Cirebon dan Komandan Distrik Militer setempat turun ke lokasi.

Ketua PP Kota Cirebon Heri Hermawan juga terlihat berada di lokasi. Dia meminta seluruh anggotanya untuk tak melanjutkan aksi balas dendam itu dan bertindak anarkis. "Saat ini semua bubar. Saya minta menahan diri dan tidak melakukan aksi apapun, karena kasus ini sudah ditangani kepolisian," kata Heri.

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan

Akhirnya, massa PP pun membubarkan diri. Aksi ini sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Satria. Ribut-ribut itu menjadi pusat perhatian warga sekitar. (Laporan: Reza Putra, Cirebon | kd)

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Isnar Widodo turut mengungkapkan ada permintaan reimburse untuk biaya ultah cucu SYL ke Kementan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024