26 Insinyur China Diciduk, Terancam Deportasi

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Muara Karang, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Sebanyak 26 dari 60 orang tenaga kerja asing asal Republik Rakyat China yang bekerja sebagai insiyur di proyek pembangunan PLTU Palabuhanratu, Sukabumi, dibawa ke kantor kantor Imigrasi. Mereka diduga melanggar Undang-undang Ketenagakerjaan.

Menurut Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi, I Ketut Arief, para tenaga kerja asing masuk ke Indonesia sejak bulan Juli 2011. Mereka bekerja di proyek ini hanya dengan menggunakan visa kunjungan.

"Paspor mereka telah diperpanjang dua kali. Dengan perpanjangan ini izin tinggal mereka rata-rata akan habis di awal Oktober 2011," kata Ketut. Para tenaga kerja asing ini memperpanjang izin tinggal rata-rata satu minggu sebelum izin tinggal mereka habis.

Setelah izin tinggal diperpanjang mereka kembali masuk dan bekerja kembali di proyek pembangunan PLTU Palabuhanratu. Saat ini, 26 orang tenaga kerja asal Negeri Tirai Bambu itu sudah diperiksa dan dibuat Berita Acara Pemeriksaan.

"Kita tahan paspornya. Ini sebagai upaya agar mereka tidak menyalahgunakan. Sebelum tanggal 7 Oktober, kami akan beritahu mereka untuk segera angkat koper dan kami akan kawal langsung mereka ke bandara," tegas Ketut.

Sore ini mereka akan dikembalikan ke lokasi karena sudah mendapat dispensasi dari hasil rapat koordinasi antara Kementerian ESDM, Kemenakertans dan Kementerian Hukum dan HAM tertanggal 25 Agustus 2011. Surat dispensasi itu baru diterima tadi pagi oleh kantor keiimigrasian dan kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi kabupaten Sukabumi.

Tenaga kerja asal RRC lain yang sedang bekerja di Proyek PLTU Palabuhanratu dengan jumlah 34 orang lagi akan diperiksa minggu depan. Paspor mereka akan ditahan saat dilakukan pemeriksaan di kantor imgrasi.

Untuk antisipasi, dilakukan pengawasan langsung di proyek PLTU sebagai upaya untuk mengawasi tenaga kerja asing yang bersembunyi. Diduga upaya penertiban ini telah bocor sebelumnya. (Laporan: Permadhi, Sukabumi | umi)

5 Fakta Menarik Jelang Duel Bayern Munich vs Arsenal di Liga Champions
Qatar vs Timnas Indonesia U-23

Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia

Timnas Indonesia U-23 diminta melupakan kekalahan saat melawan Timnas Qatar U-23. Garuda Muda takluk 0-2 dari tuan rumah di Jassim Bin Hamad Stadium, Senin 16 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024