- Reza Putra/ VIVAnews.com
VIVAnews - Pasca keributan antara Pemuda Pancasila Kota Cirebon dengan perusahaan leasing Bussan Auto Finance (BAF) Cabang Cirebon, Jumat pagi, penjagaan di markas PP di Jalan Saleh dan kantor BAF di Jalan Satria makin diperketat.
Pihak Polres Cirebon Kota meminta bantuan pengamanan dari Brimob Polda Jawa Barat untuk mengantisipasi bentrokan susulan. Sebanyak satu kompi pasukan antihuru hara Brimob Polda Jawa Barat bersenjata lengkap sekitar pukul 20.00 WIB mulai ditempatkan.
Menurut Kabag Ops Polres Cirebon Kota, Kompol Alfred Ramses Sianipar, keberadaan pasukan Brimob dari Polda Jawa Barat tersebut bertujuan untuk membantu pengamanan dari Polres Cirebon Kota.
"Jumlahnya sekitar 100 personel atau sama dengan satu kompi. Mereka, 50 personil jaga di markas Pemuda Pancasila dan 50 personel lagi di kantor BAF," katanya.
Selain pasukan Brimob, lanjut Kabag Ops pihaknya juga menempatkan pasukan Dalmas dan unit Patroli Quik Respon.
"Pasukan Dalmas juga tetap standby di dua lokasi itu, ditambah kekuatan personil Patroli Quick Respond dan personil dari polsek-polsek. Kami akan menindak tegas siapapun yang melakukan aksi anarkis," ungkap perwira lulusan AKPOL ini. (Laporan: Reza Putra|Cirebon) (adi)
Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI
Golkar dan Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
