Australia Undang RI, Belajar Cegah Korupsi

Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Badan Audit Nasional Australia mengundang sejumlah lembaga di Indonesia mempelajari cara Australia mencegah korupsi. Dari Dewan Perwakilan Rakyat, akan berangkat Eva Kusuma Sundari, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR.

Menurut Eva, studi ini strategis mengingat pemberantasan korupsi di RI yang dirasakan stagnan, perlu dimaksimalkan upaya pencegahan sehingga pemberantasan lebih efektif. Elemen pencegahan ini pula yang seharusnya menjadi komponen pokok dalam melaksanakan reformasi birokrasi karena dapat merespons langsung problem kultur organisasi baik di lembaga-lembaga negara di eksekutif,  legislatif maupun yudikatif.

Selain DPR, yang diundang pula dalam acara ini Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan. Tim akan bertemu dengan Kejaksaan Agung Australia sebagai pengendali utama penanganan tindak pidana korupsi, Audit Office di New South Wales, unit-unit kantor perpajakan (ATO) maupun dengan kelompok sipil Corruption Prevention Network.

Peran serta parlemen juga menjadi tujuan studi dan tim akan berdiskusi dan menyaksikan pemeriksaan kasus yang dilakukan Public Account Committee (BAKN Australia). Studi ini dilakukan dari 19 sampai 23 September 2011 ini.

Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah
Donald Trump dan Karen

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Proses persidangan kasus uang tutup mulut Donald Trump memasuki minggu ini, dua pengacara bersiap untuk menginterogasi para saksi. Salah satunya, ada nama Karen McDougal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024