Adnan Buyung Kritik Tim Advokasi KPK

Adnan Buyung Nasution
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Keberadaan Tim Analisa dan Advokasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai kritik dari pengacara senior Adnan Buyung Nasution. Ia menilai keberadaan tim pembela KPK itu berlebihan.

Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T

"Saya belum dengar, apa alasan pembentukannya, tapi kesannya kok berlebihan," kata Adnan di Jakarta, Senin 19 September 2011.

Adnan mengatakan, jika KPK merasa benar, seharusnya tidak ada yang perlu dirisaukan. Dia menilai, dengan adanya tim pembela KPK justru menunjukkan kepada masyarakat bahwa di dalam KPK terdapat persoalan.

5 Fakta Selebgram Chandrika Chika Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Dia juga menampik adanya upaya-upaya untuk melemahkan kinerja KPK untuk melaksanakan tugasnya. "Saya tanya, pelemahan apa sih yang dipersoalkan KPK? Kalau ada, ya diperbaiki tidak usah ada pembentukan tim advokasi  segala," kata dia.

Mustinya, lanjut dia, KPK justru meningkatkan pengawasan internal dan melakukan perbaikan-perbaikan di dalam instansinya. 

Selain Narkoba, Ini Deretan Kontroversi Selebgram Chandrika Chika

Pekan lalu, KPK memang membentuk Tim Analisa dan Advokasi yang diketuai mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto dan anggota-anggota lain yang berasal dari unsur masyarakat sipil. 

Alasan pembentukan tim ini, menurut KPK, adalah untuk mencegah opini yang mengarah kepada upaya pelemahan KPK. "Opini yang berkembang sudah mengarah pada upaya pelemahan ke KPK dan sudah mengarah ke pribadi pimpinan dan pegawai KPK," kata Ketua KPK, Busyro Muqoddas, di kantornya, Jakarta, Jumat pekan lalu.

10 orang Tim Analis dan Advokasi KPK adalah Endriartono Sutarto (koordinator), Lelyana Santosa, Alexander Lay, Taufik Basari, Ery Septiawan, Harjon Sinaga, Hamid Halid, Abdul Haris M Rum, Ari Yulianto Gema, Ahmad Maulana, dan Yogi Sudrajat

Menurut Endriartono Sutarto, KPK sudah sekian lama diganggu oleh kelompok-kelompok tertentu sehingga tidak fokus dalam mengerjakan tugas-tugasnya. "Biarlah kami melakukan upaya-upaya, agar pelemahan ini tidak terus berlanjut," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya