Eks Bupati Kesandung Korupsi dan Ijazah Palsu

Untung Wayono, bekas Bupati Sragen, saat dibawa keluar Kejaksaan
Sumber :
  • VIVAnews/ Puspita Dewi

VIVAnews - Sejumlah perwakilan warga Sragen yang tergabung dalam Forum Komunikasi Organisasi Kepemudaan Sragen mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Massa mendesak kasus dugaan ijazah palsu mantan Bupati Sragen Untung Wiyono yang berkasnya baru saja dilimpahkan Polda Jawa Tengah segera ditindaklanjuti.

Saat ini, Untung Wiyono masih dalam penahanan kejaksaan dalam kasus dugaan korupsi. Jamaluddin Hidayat koordinator forum menyebutkan kasus, ijazah palsu juga layak disidangkan selain kasus korupsi Untung.

"Dan kami berharap Kejaksaan tinggi bersedia menyidangkan kasus ijazah palsu ini di Sragen," kata Jamaluddin dalam audiensi dengan pihak Kejaksaan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa 20 September 2011.
 
Kepala Sie Sosial Politik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Muntajirin, menyatakan akan menindaklanjuti pertemuan itu. Namun dia menambahkan, saat ini proses kasus dugaan ijazah palsu masih dalam penyelidikan kejaksaan, sehingga proses penetapan tempat sidang masih menunggu waktu.
 
Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono menjabat sebagai Bupati dua periode, 2001-2006 dan 2006-2011, dengan 'kendaraan' PDI Perjuangan. Untung Wiyono lengser pada Mei 2011 lalu dan ditahan sejak bulan Juli 2011 silam oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

Untung dituduh melakukan dugaan korupsi pengalihan dana APBD 2003-2010 yang merugikan negara hingga Rp 40 miliar. Selain Untung, Kejaksaan Tinggi juga telah menahan mantan Sekretaris Daerah Sragen Kushardjono dan Kepala Bagian Kas Daerah Sri Wahyuni untuk kasus yang sama. (Laporan: Puspita Dewi, Semarang | umi)

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti
Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

Kebakaran yang melanda toko frame, bernama Saudara Frame, menyebabkan 7 korban jiwa meninggal dunia seketika di lokasi. Api melahap dengan cepat ke seluruh toko 4 lantai.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024