- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas mengatakan lembaganya telah mengantongi nama sejumlah kementerian yang diindikasi melakukan penyelewengan anggaran. Namun, Busyro enggan menyebutkan kementerian mana saja yang sudah diendus KPK itu.
"Nanti kalau kami beri tahu sekarang, lari mereka. Nanti pada saatnya," kata Busyro di Jakarta, Selasa 20 September 2011.
Selain itu, Busyro menambahkan, KPK terus mengembangkan penyelidikan kasus korupsi yang dilakukan oleh bekas Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang diduga terjadi di beberapa kementerian.
Namun, lanjut Busyro, KPK akan mengusut dugaan itu secara bertahap. "Pokoknya, prinsip kami sederhana sekali. Sepanjang investigasi proaktif ada kementerian lain, itu waiting list aja," kata mantan Ketua Komisi Yudisial ini.
Sebagaimana diketahui, saat ini isu suap tengah menggoyang sejumlah kementerian. Suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Palembang terjadi di Kementerian Pemuda dan Olah Raga. Bahkan, kasus itu melibatkan kader Partai Demokrat yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara itu, di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga dilanda isu suap dana program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi sebesar Rp1,5 miliar dari total nilai proyek Rp500 miliar. Bahkan, nama Menteri Muhaimin Iskandar yang dikenal menjadi pendukung setia SBY juga disebut-sebut terlibat meski telah dibantah oleh Ketua Partai Kebangkitan bangsa itu.