Siang Ini Menpora Jadi Saksi di Sidang Wafid

Andi Malarangeng Datangi KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews -- Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Mallarangeng dijadwalkan memberikan keterangan dalam sidang kasus suap pembangunan Wisma Atlet siang nanti. Yang jadi terdakwa dalam kasus ini adalah Wafid Muharram, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga yang kini sudah non aktif.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Menurut kuasa hukum Wafid Muharram, Erman Umar, Mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu diminta menjelaskan dana talangan pembangunan wisma atlet tersebut.

Demikian disampaikan oleh pengacara Wafid Muharram, Erman Umar kepada VIVAnews.com. Menurut Erman, Andi Mallarangeng sebagai atasan langsung Sesmenpora Wafid Muharam akan dikonfirmasi terkait dana talangan itu.
"Nah, dia (Andi) kan tidak mengakui adanya dana talangan, kita akan konfirmasi soal itu," kata Erman.

Dana yang diterima dari perusahaan Muhammad Nazaruddin itu memang disebut sebagai dana talangan untuk pembangunan Wisma SEA Games itu oleh Wafid, tapi Andy berkali-kali menegaskan bahwa tidak ada dana talangan dalam pembangunan itu. Jadi Wafid dan sejumlah orang yang terlibat dalam suap menyuap ini harus bertanggungjawab.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami

Dia juga berkali-kaliĀ  menegaskan siap sedia jika diminta KPK bersaksi guna menuntaskan kasus ini.

Andy dikabarkan menjadi saksi yang akan memberatkan para tersangka suap itu. Jika itu benar, maka Andy termasuk saksi yang langka. Sebab selama ini jarang sekali atasan yang menjadi saksi yang memberatkan para bawahan yang menjadi terdakwa kasus suap dan korupsi.

Selain Andi Mallarangeng, sejumlah saksi juga dijadwalkan akan memberikan keterangannya untuk Wafid. Namun, saat dikonfirmasi apakah akan menghadiri persidangan Wafid, Andi Mallarangeng tidak membalas pesan singkat yang dikirimkan VIVAnews.com.

Menurut Erman, Kabag Perencanaan Kemenpora, Dedi Kusdinar dan staf Kemenpora Poniran juga akan dimintai keterangan terkait kebijakan dana talangan dan proses penangkapan.

Sementara itu, dua orang dari BCA juga dijadwalkan memberi keterangan di persidangan ini. "Kita akan meminta penjelasan soal transfer dan cek mundur," kata Erman.

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024