Mahasiswa Unila Tawuran Saat Wisuda

Tawuran
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews- Ratusan Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung terlibat tawuran di area kampus, Rabu (21/9) siang.  Aksi tawuran ini terjadi akibat saling senggol antara mahasiswa kedua fakultas saat arak-arakan acara wisuda .

Mahasiswa saling melempar batu, kayu, dan benda-benda lain yang ditemui. Akibat kejadian itu, kaca mobil dan motor milik dosen dan mahasiswa yang terparkir di antara kedua fakultas rusak parah. Kaca-kaca digedung FISIP juga turut jadi korban lemparan batu mahasiswa. Puluhan mahasiswa juga mengalami luka-luka di kepala dan badan akibat terkena lemparan batu.

Menurut Akmal, salah satu saksi mata, peristiwa tawuran itu dipicu karena rebutan jalan akibat arak-arakan motor wisudawan dari kedua fakultas. Kebetulan hari itu sedang ada acara wisuda mahasiswa Unila periode bulan September.

"Kedua kelompok mahasiswa itu tidak mau mengalah, bahkan saling dorong dan saling pukul. Saya bahkan sempat membantu melerai. Akibatnya salah satu mahasiswa FISIP mengalami pecah dikepala," tuturnya.

Mahasiswa FT yang tidak terima kemudian ramai-ramai mendatangi kampus FISIP. Situasi kemudian memanas. Beruntung para pejabat dari kedua fakultas dibantu aparat kepolisian dan Satpam setempat untuk  mencoba meredam emosi mahasiswa.

Namun, situasi makin tidak terkendali karena jumlah mahasiswa semakin banyak. Tiba-tiba, ditengah suasana tersebut, sebuah batu dilemparkan salah satu mahasiswa FISIP ke arah mahasiswa FT. Tawuran pun tak dapat dihindari. Kedua kubu saling lempar batu. Tawuran ini bahkan hampir sempat meluas kebeberapa fakultas lain yang jaraknya berdekatan.

Aparat kepolisian dengan jumlah lebih banyak dan mobil water canon kemudian dikerahkan untuk meredam amuk massa agar tak meluas. Butuh waktu sekitar satu jam untuk bisa meredam tawuran itu. Namun, kerusakan dan korban luka-luka yang langsung dibawa ke klinik terdekat terlanjur sudah banyak.

Perwakilan kedua fakultas kemudian mengadakan perundingan damai dengan ditengahi oleh Pembantu Rektor III Unila Bidang Kemahasiswaan. Peristiwa tawuran ini adalah tawuran terbesar yang terjadi dalam tahun ini di Unila.

Ironisnya, tawuran ini terjadi saat Unila sedang merayakan Ulang Tahunnya yang ke 46. Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP juga dalam sambutannya pada acara wisuda mengatakan kalau dirinya bangga Unila tak pernah terlibat kasus tawuran seperti dikampus-kampus lain. "Saya harap Unila bisa menjaga situasi akademis yang kondusif ini, jangan sampai terlibat hal-hal yang negatif seperti tawuran," himbaunya saat itu.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

(Laporan Andry Kurniawan|Lampung)

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024