Saksi Ahli: Jasad Nasruddin Sudah Tidak Asli

Jasad Nasrudin Bukan Dimanipulasi : Abdul Mun'im Idris
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Jenazah Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen, sudah direyakasa. Saat Abdul Mun'im Idris diminta melakukan visum jasad Nasruddin, dia meyakini kondisi jenazah sudah tidak asli.

"Nah keberhasilan itu tergantung saat pemeriksaan barang bukti. Oleh karena tidak asli lagi, saya terpaksa menyampaikan bahwa kesimpulan saya tidak sempurna," ujar Mun'im saat menjadi saksi ahli pada sidang PK Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 22 September 2011.

Pada persidangan sebelumnya, ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo (RSCM) ini juga pernah mengatakan bahwa jasad yang diterimanya sudah tidak dalam kondisi asli.

"Karena jasadnya sudah berpindah dari rumah sakit ke rumah sakit. Saya menerima kondisinya sudah dijahit," kata Mun'im dalam sidang dengan terdakwa Antasari Azhar, Kamis 10 Desember 2009.

Selain itu, kata dia, kepala Nasrudin pun sudah dicukur. "Akibatnya [manipulasi mayat] ini akan berkaitan dengan alibi tersangka nantinya," kata dia.

Mun'im mengaku heran mengapa pada saat di persidangan justru hasil visum dan keterangannya tidak dijadikan bukti. "Yang heran kenapa tidak dibaca dalam sidang," katanya.

Mun'im bersaksi dalam sidang peninjauan kembali (PK) yang diajukan terpidana kasus pembunuhan Nasruddin, Antasari Azhar. Tim pengacara Antasari melampirkan novum atau bukti baru berupa foto dan hasil forensik jasad Nasrudin dalam kasus pembunuhan tersebut.

Di tingkat kasasi, Antasari yang juga mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini divonis 18 tahun penjara karena terbukti terlibat dalam pembunuhan berencana atas Nasruddin.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024