13 Korban Kecelakaan Kapal Bali Tak Terlacak

perahu tenggelam di bali
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Upaca pencarian korban kecelakaan Kapal Motor Sri Murah Rezeki yang dilakukan Tim SAR Gabungan sejak pagi tadi, tak membuahkan hasil. Padahal, penyusuran tak hanya dilakukan di seputaran perairan Nusa Lembongan saja, namun sudah merambah sejauh 4 mil dari lokasi tenggelamnya kapal nahas tersebut.

"Pukul 06.30 WITA pencarian sudah dilanjutkan. Namun hingga saat ini belum membuahkan hasil," kata Kepala Seksi Operasional SAR Denpasar, I Ketut Gde Ardana, Kamis 22 September 2011.

Padahal, situasi di lapangan, kata dia, cukup bersahabat. Cuaca cerah dan ombak tak begitu tinggi. Kendati begitu pencarian belum membuahkan hasil. Ia pun meminta doa agar pencarian lekas selesai yang berarti seluruh korban hilang dapat diketemukan. "Mohon didoakan agar korban hilang dapat segera diketemukan. Bagi kami terpenting adalah korban hilang dapat ditemukan," ucapnya.

SAR kembali merilis data terbaru korban tenggelamnya Kapal Motor Sri Murah Rezeki pada Rabu 21 September 2011 sekira pukul 01.00 WITA dinihari. Jumlah penumpang sebanyak 35 orang dengan komposisi 11 sudah ditemukan selamat, 11 orang ditemukan tewas, dan 13 masih hilang.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah III BMKG Denpasar, Wayan Suardana yang ditemui di posko SAR di Kuta mengatakan, berdasarkan hasil pantauan pihaknya cuaca di sekitar lokasi pencarian cukup bagus. "Cuaca cerah. Ketinggian ombak juga hanya setengah sampai 1,2 meter saja. Itu artinya ombak rendah. Kecepatan angin juga 9-18 kilometer/jam. Itu artinya kecepatan angin sangat lemah. Angin datang dari arah tenggara," ucapnya.

Saat peritiwa naas itu terjadi, katanya, cuaca juga bersahabat. Arah angin datang dari Tenggara dengan kecepatan 5-10 knot. Ketinggian ombak mencapai 1,2-1,5 meter. "Artinya cuaca dalam keadaan normal. Tetapi saya tidak bisa menyebut kalau cuaca bukan faktor penyebab tenggelamnya kapal itu," kata Suardana. Laporan: Bobby Andalan | Bali (adi)

Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

Prabowo Khawatir Terjadi Benturan Sosial Sehingga Minta Aksi Damai di MK Dibatalkan

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai, di gedung Mahkamah Konstitusi atau MK. Semula, aksi akan dilakukan Jumat.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024