- Fajar Sodiq/VIVAnews
VIVANews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Sukabumi mengajukan anggaran Rp 19 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Sukabumi tahun 2013 pada pemerintah daerah.
Anggaran berupa hibah pemkot pada KPU ini untuk membiayai proses sosialisasi hingga mengantisipasi gugatan calon ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kami antisipasi semua kemungkinan yang terjadi saat Pilkada nanti. Dari dua putaran hingga gugatan calon ke MK, maka semua itu dimasukan ke dalam ajuan anggaran,” jelas Ketua KPU Sukabumi Anton Rachman, Jumat 23 September 2011.
Jika pilkada berlangsung hanya satu putaran maka dana yang dibutuhkan tidak sebesar itu, hanya Rp9 miliar. Dana Pemilu 2013 lebih besar dari Pemiluk 2009 yang hanya menelan biaya Rp7,5 miliar. Dia menjelaskan, 50 persen lebih alokasi anggaran ini untuk honor petugas.
“Pengajuan kami sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 57 Tahun 2009. Tapi, kami juga belum tahu apakah ini disetujui atau tidak," ujarnya.
Dia memperkirakan ada penambahan pemilih sebanyak lima persen dari sebelumnya yang berjumlah 218.763 pemilih dari total penduduk kota Sukabumi yang diperkirakaan saat ini berjumlah 300.000 lebih. KPU kota Sukabumi akan menyiapkan 482 tempat pemungutan sura (TPS) di tujuh kecamatan.
Menyangkut rencana pelaksanan pilkada bersama dengan pemilihan Gubernur pada 24 Februari 2013, KPU kota Sukabumi juga siap.” Kami hanya masih bingung dalam anggaran dan pengelolaannya nanti,” ungkap Anton.
Laporan: Eka Permadhi | Sukabumi
Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun
Biz Enter melaporkan Lee Mijoo mengunjungi Jepang untuk bertemu dengan Song Bum-keun yang saat ini sedang merumput di salah satu klub sepakbola di Jepang, Shonan Bellmare
