SBY Segera Teken Perpres Jembatan Selat Sunda

Desain Jembatan Selat Sunda
Sumber :
  • Kementerian Pekerjaan Umum

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhyono segera meneken peraturan presiden terkait pembangunan jembatan Selat Sunda. Dengan penandatanganan perpres, pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera itu bisa segera dilaksanakan.

"Dalam waktu dekat, perpres saya tanda tangani," kata SBY di Banten, Jumat 23 September 2011.

Menurut SBY, prakarsa untuk membangun Jembatan Selat Sunda telah disetujuinya sejak empat tahun lalu. "Kalau jembatan bisa dibangun akan jadi jembatan terpanjang di dunia," kata Presiden.

Yudhoyono melanjutkan, rencana pembangunan jembatan itu tidak boleh serampangan. Terlebih, kondisi geologi di sekitar Selat Sunda yang dekat dengan gunung berapi. "Ada Gunung Krakatau, angin, dan beberapa tempat yang tidak bisa dipasang tiang," kata dia.

Jembatan tersebut, lanjut SBY, berbeda dengan Jembatan Suramadu di Jawa Timur yang menghubungkan Surabaya dengan Madura. "Diperlukan teknologi dan biaya yang tidak sedikit," kata Presiden.

Target SBY, sebelum masa jabatannya berakhir pada 2014, pembangunan Jembatan Selat Sunda bisa terlaksana. "Membangunnya perlu waktu lama," kata SBY.

Jembatan itu, kata SBY, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Sumatera dan Jawa, khususnya Banten. "Manakala sudah rampung pembangunannya, kawasan Banten dan Lampung jadi kawasan ekonomi baru," kata dia. (art)

RUPST Telkomsel Sepakati Perombakan Jajaran Direksi, Ini Susunan Terbarunya
Hendrawan Supratikno

Politikus Senior PDIP Sebut Prabowo Banyak Kesamaan dengan Bung Karno

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno merespons pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menyebut ada pihak mengklaim Presiden Soekarno milik satu partai.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024