Kisah Jemaat Saat Bom Meledak

Bom Mapolresta Cirebon
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Sebuah bom meledak di Gereja Kepunton, Solo. Ledakan terjadi di tengah kerumunan jemaat yang hendak meninggalkan gereja usai kebaktian, sekitar pukul 11.00, Minggu, 25 September 2011.

Anna Halim, salah satu jemaat, mengatakan, ledakan bom kemungkinan besar terjadi di sekitar pintu depan gereja. "Di depan pintu gereja biasanya masih banyak orang yang salaman usai kebaktian, aku yakin masih banyak orang di sana," katanya kepada VIVAnews.

Anna tak menyaksikan langsung ledakan itu karena keluar lewat pintu samping. Ia berada di halaman parkir saat ledakan memekakkan telinga tiba-tiba terdengar. Mulanya, ia dan sejumlah jemaat berpikir ledakan berasal dari sound system gereja.

"Saat itu lampu gereja tiba-tiba padam, paduan suara yang masih menyanyikan lagi pengantar pulang juga tiba-tiba berhenti, semua panik," ujarnya. "Awalnya beberapa teriak kalau sound system meledak, tapi lalu semua teriak ada bom, ada bom."

Kondisi mendadak kacau. Semua berlarian dan menjerit histeris. Sejumlah jemaat berusaha masuk kembali ke dalam gereja untuk membantu. "Saat itu aku udah melihat ada empat korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit," ujarnya. (umi)

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024