- Antara
VIVAnews - Kepala Kepolisian Timur Pradopo sekitar pukul 15.00 WIB tiba di lokasi ledakan bom di Gereja Bethel, Kepunton, Solo. Setelah turun dari mobil, Kapolri langsung masuk ke gereja.
Pantauan VIVAnews.com di lokasi, hingga saat ini sekitar gereja masih steril. Sehingga para wartawan hanya bisa menunggu di seberang jalan depan gereja.
Sebelum kedatangan Kapolri, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Didik S Triwidodo telah lebih dulu datang ke tempat kejadian perkara sekitar pukul 13.30 WIB.
Sementara itu, pasca aksi bom bunuh diri membuat jajaran Polresta Cirebon menjaga ketat seluruh gereja yang ada di wilayahnya.
Gereja-gereja yang mendapat pengamanan ketat polisi salah satunya adalah gereja Santo Yusuf di Jalan Yos Sudarso yang merupakan tertua dan terbesar di Kota Cirebon.
Tampak petugas kepolisian bersenjata lengkap berjaga-jaga di pintu masuk gereja. Bahkan, seluruh barang bawaan jemaat gereja pun diperiksa.
Bukan hanya di gereja, penjagaan pun kembali diperketat di lingkungan Mapolresta Cirebon. Hal ini dilakukan kepolisian mengantisipasi agar tidak ingin peristiwa bom bunuh diri kembali terjadi di Mapolresta Cirebon.
"Semua gereja yang ada di Kota Cirebon kami jaga ketat, baik pengamanan terbuka maupun tertutup selama kegiatan ibadah di gereja berlangsung," ujar Kabag Ops Polresta Cirebon Kompol Alfred Ramses Sianipar SIK kepada VIVAnews.com
Dia menambahkan, pengetatan pengamanan ini dimulai hari ini. "Penjagaan ketat ini akan diberlakukan selama belum adanya perintah penarikan personil dari Mabes Polri dan Polda Jabar," katanya.
(Laporan: Fajar Sodiq (Solo) dan Reza Putra (Cirebon) | umi)