- REUTERS/Stringer
VIVanews - Kapolri Jendral Timur Pradopo mengatakan pihaknya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Gereja Kepunton, Jebres, Solo. Berdasarkan olah TKP, orang yang meninggal di depan pintu masuk diduga adalah pelaku bom bunuh diri.
"Untuk pastinya kita masih menunggu hasil penyelidikan melalui tes DNA terhadap yang meninggal tersebut," kata Timur seusai melihat olah TKP di Gereja Kepunton, Minggu, 25 September 2011.
Penyidikan dan penyelidikan tersebut, diharapkan dalam waktu yang tidak lama segera terungkap. "Kita berharap pelaku bom bunuh diri tersebut segera terungkap. Makanya kita masih menunggu hasil olah TKP di lapangan," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki sesuatu yang menempel di tubuh korban yang meninggal dan diduga pelaku bom tersebut. "Kalau dilihat itu diduga bom bunuh diri," tegasnya.
Kondisi korban yang diduga pelaku, dikatakan dia, perut bagian bawah sampai atas rusak. "Yang rusak memang bagian perut," terangnya.
Ketika disinggung mengenai jenis bom tersebut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah itu bom berkekuatan low maupun high explosive. "Kalau dilihat dari kondisi bangunan yang tidak rusak kemungkinan low explosive tapi kita masih menunggu penyelidikan," paparnya.
Sedangkan mengenai jaringan pelaku, pihak kepolisian akan mencocokkan dengan database yang sudah dimiliki. "Semuanya sudah direkam oleh kepolisian, nanti akan dilakulkan pencocokan," tegas dia. sj (Laporan: Fajar Sodiq | Solo)
Parto Patrio Dilarikan ke Rumah Sakit
Dalam video itu, Parto terlihat memejamkan mata dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
