Bom Solo, Bali Turut Siaga

Bali bomber
Sumber :
  • www.nationalterroralert.com

VIVAnews – Bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Minggu, 25 September 2011, menewaskan satu orang dan puluhan luka-luka. Menanggapi peristiwa itu, Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) mengambil langkah pengamanan bagi sejumlah lokasi penting termasuk gereja.

Juru bicara Polda Bali, Komisaris Besar (Kombes) Hariadi menyatakan lewat telepon genggamnya bahwa Polda Bali mengantisipasi terulangnya aksi serupa di pulau itu, yang sudah dua kali merasakan pahitnya aksi bom. "Kami tingkatkan kewaspadaan. Kami tidak ingin kecolongan," kata Hariadi kepada VIVAnews, hari ini, 25 September 2011.

Kewaspadaan ditingkatkan pada semua pintu masuk menuju Bali. "Semua pintu masuk ke Bali kita perketat. Kami lakukan penjagaan maksimal," paparnya. Tak hanya itu, jajaran kepolisian telah diinstruksikan untuk memperketat penjagaan di gereja-geraja yang tersebar di Pulau Dewata.

"Kami sudah instruksikan kepada seluruh jajaran. Selain memperketat pintu masuk, pengamanan gereja-gereja di Bali juga diperketat. Seluruh personil sudah kami kerahkan," tegasnya.

Berbeda dari insiden di GBIS Kepunton, Bali telah menjadi saksi kehancuran dari bom bunuh diri yang terjadi dua kali, masing-masing pada tahun 2002 (yang dikenal dengan Bom Bali I) dan 2005 (Bom Bali II). Ledakan 2002 menewaskan sekitar 202 orang serta melukai 209 lainnya. Sedangkan Bom Bali II menyebabkan sedikitnya 23 orang kehilangan nyawa dan 196 lain luka-luka.

--

Laporan: Bobby Andalan | Bali

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024