SBY: Pelaku Bom Solo Jaringan Cirebon

korban ledakan bom solo
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutuk keras aksi diduga bom bunuh diri di Gereja Betel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegal Harjo, Jebres, Solo, Minggu, 25 September 2011 sekitar pukul 10.50 WIB. Selain menewaskan terduga pelaku, bom juga melukai 24 jemaat gereja.

Yang memprihatinkan, ini adalah aksi bom bunuh diri kedua yang dilakukan di rumah ibadah. Sebelumnya, bom meledak di tengah ibadah Salat Jumat di Masjid Mapolresta Cirebon. "Kalau kali ini di gereja, di Cirebon yang diganggu di masjid," kata Yudhoyono dalam konferensi pers di Istana, Minggu 25 September 2011.

SBY menambahkan, ia menerima laporan langsung dari Kapolda dan Kapolri, dari tempat kejadian. "Atas nama saya pribadi dan pemerintah saya mengutuk keras aksi teror yang bersifat tanpa pandang bulu ini," kata dia.

Yudhoyono mengungkap hasil investigasi sementara menyebut, aksi di Solo memiliki benang merah dengan aksi sebelumnya di Cirebon. "Investigasi sementara yang kita lakukan, pelaku pemboman bunuh diri adalah anggota jaringan teroris Cirebon yang terjadi enam bulan lalu," tambah dia.

SBY meminta aparat keamanan membongkar habis pelaku aksi terior di Cirebon dan Solo ini. "Termasuk penyedia dana dan pemimpin aksi," tambah dia.

Untuk korban luka, tambah Presiden, pemerintah akan memberikan bantuan pengobatan hingga selesai. 

Sebelumnya, pengamat terorisme Sydney Jones mengatakan, masih terlalu dini menyimpulkan aksi bom bunuh diri Cirebon terkait dengan isu agama.

Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba

"Kalau di gereja itu kan sebenarnya isu lama, lihat saja rencana bom di Serpong dan bebrerapa tempat lain," kata dia saat dihubungi VIVAnews, Minggu sore.

"Jangan menyimpulkan bom berbau agama. Tunggu saja penyidik, sabar saja dalam waktu dekat ini pasti ketahuan motivasi pelakunya. Dari wajah dan dari mana dia berasal." (sj)

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024